Moeldoko Sebut Patung 'Pak Tani' di Tugu Tani Bisa Membuat Musuh Gentar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jendral TNI (purn) Moeldoko mengatakan patung 'Pak Tani' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tidak boleh dirobohkan.
Munurut dia, patung tersebut mencerminkan kekuatan Indonesia.
Dalam kuliah umum yang digelar di Para Syndicate, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017), Moeldoko menyebut patung yang bernama asli "Patung Pahlawan" itu, mencerminkan sistem pertahanan semesta yang dianut Indonesia.
Baca: Demo Tempur, Terjun Payung Hingga Drama Kolosal Menyemarakkan HUT ke-72 TNI
Dimana semua komponen bangsa, termasuk masyarakat dilibatkan dalam membela tanah air.
"Itu lah sistem pertahanan rakyat semesta, kalau kita memaknai. Orang luar memaknai seperti itu, ada 'deterrent factor'(red: efek gentar), orang Belanda (melihat) ngeri-ngeri sedap itu, jangan main-main dengan Indonesia," ujarnya.
Patung tersebut terdiri dari dua figur.
Figur pertama adalah seorang laki-laki yang hanya mengenakan celana pendek dan topi caping.
Di pinggangnya menempel sebuah holster senjata serta menyandang senapan laras panjang.
Sementara figur kedua adalah perempuan yang mengenakan kebaya yang menyoodorkan piring kepada figur pertama.
0 Response to "Moeldoko Sebut Patung 'Pak Tani' di Tugu Tani Bisa Membuat Musuh Gentar"
Posting Komentar