Bos BEI: Sayangnya, Konsumerisme Jadi Basis Kita Berdikari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai konsumsi rumah tangga kuartal II 2017 4,95 persen. Angka tersebut naik tipis jika dibandingkan kuartal I 2017 4,94 persen.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menyayangkan konsumsi masyarakat dijadikan tulang punggung perekonomian.
Tito menilai skema tersebut sama seperti mengajak publik untuk bergaya hidup konsumerisme.
"Sayangnya konsumerisme adalah basis kita berdikari," jelas Tito di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Baca: Bachtiar Nasir: Perppu Ormas Dianggap Tunjukkan Otoriternya Rezim Ini
Tito memaparkan jika masyarakat tidak konsumtif, hal itu tidak buruk. Pasalnya menurut Tito uang yang seharusnya dibelanjakan pada akhirnya ditabung.
"Buat saya jika angka tabungan dan investasi di pasar modal bertambah apakah itu sesuatu yang buruk?" tanya Tito.
Baca: Lancarkan Protes, Novel Sebut Terima Foto Diduga Penyiram Air Keras dari Anggota Densus 88
Menurut Tito isu penurunan daya beli memang cukup sensitif. Namun hal itu kata Tito tidak mungkin terjadi jika angka pertumbuhan ekonomi lebih besar daripada angka inflasi.
"Tidak ada penurunan revenue secara total, selama pertumbuhan ekonomi lebih besar dari inflasi berarti tidak ada penurunan daya beli," ungkap Tito.
0 Response to "Bos BEI: Sayangnya, Konsumerisme Jadi Basis Kita Berdikari"
Posting Komentar