Gaya Cetar Syahrini Dikritik Fashion Stylist Internasional

Gaya Cetar Syahrini Dikritik Fashion Stylist Internasional

Suara.com - Syahrini dalam setiap penampilannya, baik di atas panggung maupun sehari-hari, selalu terlihat stylish dengan brand fesyen harga fantastis dan up to date dari ujung rambut hingga ujung kaki. 

Karena itu, tak heran jika Fashion Stylist dan Style Blogger berkelas internasional Dela Dewi menilai Syahrini memang memilih fesyen berkualitas.

"Syahrini memang lebih memilih kualitas soal fesyen. Dia senang bermain dengan aksesori yang unik dalam berbusana, Syahrini memiliki koleksi hampir semua fashion designer dunia. Dia sangat paham untuk menutupi kekurangan dan kelebihannya dalam cara berpakaian," kata Dela Dewi berbincang dengan Suara.com melalui surel, belum lama ini.

Meski begitu, fashion stylist yang kini bermukim di Los Angeles, AS, itu menilai Syahrini kurang tepat saat memakai busana kasual. Pasalnya, pelantun "Sesuatu" tersebut  masih bergaya formal dengan aksesori atau make up berlebihan.

"Untuk gaya fashion Syahrini adalah rapi, anggun dan glamor. Maka ketika dia memakai busana kasual terlihat kurang mengena, berbusana kasual tapi kadang pakai aksesori bling bling berlebihan, make up tebal dengan tataan rambut yang super rapi seperti baru keluar dari salon. Kasual itu artinya santai atau tidak formal," imbuhnya.

Pengelola situs fesyen fashionfrequency.com itupun menyadari, Syahrini lebih bisa menampilkan sisi glamornya saat tampil di luar negeri.

"Cara busana dia sehari-hari di Indonesia tidak terlalu banyak pilihan, karena pengaruh iklim tropis. Jadi paling dia hanya bisa memakai dress, rok, atasan kemeja, blazer maupun celana. Beda sekali ketika berbusana di negara empat musim, dia terlihat lebih fashionable karena di situ dia bisa bebas bermain dalam memadukan busana berlapis-lapis dengan material berbeda seperti, rok, ditambah sweater atau jacket/coat bulu bulu dan perlu memakai syal bila agak dingin, sarung tangan bahan kulit, tutupan kepala, stocking, sepatu boots yang unik," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, Dela Dewi pun mengingatkan Syahrini untuk menempatkan fungsi pakaian ataupun aksesori penunjang penampilannya. Jangan sampai memaksakan diri ingin memakai barang branded di setiap kesempatan.

"Kita memakai pakaian dan aksesori selain sebagai keindahan, tetapi memang ada fungsinya. Menurut saya, memakai barang branded itu memang memberikan percaya diri kepada orang yang memakainya, tapi perlu diingat belum tentu semua orang akan terlihat fabulous ketika memakai barang branded. Karena definisi fashion itu adalah segala sesesuatu yang lagi tren pada saat ini, sedangkan style adalah, bagaimana keahlian dan prokses mengekspresikan diri dalam berpakaian, serta selera seseorang dalam memadukan tataan dalam berbusana," tandasnya.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gaya Cetar Syahrini Dikritik Fashion Stylist Internasional"

Posting Komentar