Ini Bedanya Jantung Berdebar karena Jatuh Cinta dan Penyakit
Suara.com - Bertemu dengan "gebetan" atau seseorang yang Anda taksir memang dapat memicu jantung berdegup kencang. Tapi jika jantung Anda berdegup saat si dia tidak berada di dekat Anda, maka waspadai kondisi aritmia atau gangguan irama jantung.
Menurut Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K) dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, ada perbedaan antara jantung berdebar saat jatuh cinta dengan jantung berdebar, karena adanya aritmia.
"Kalau jantung berdebar karena aritmia itu berdebarnya sewaktu-waktu seperti drum, bertalu-talu. Di lain waktu ada jeda atau hilang sebentar, ireguler," ujar dia pada temu media di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Prof Yoga menambahkan, frekuensi jantung berdebar-debar yang dirasakan saat seseorang mengalami aritmia biasanya cukup panjang."Berdebar tak hanya soal denyut jantung yang cepat, tetapi juga ketika denyut jantungnya lambat, tidak teratur, terasa lebih kuat, ada jeda bahkan saat terasa sakit dada," jelasnya.
Sedangkan jantung berdebar saat jatuh cinta biasanya tak disertai dengan nyeri di bagian dada dan memiliki irama yang relatif teratur. Oleh karena itu, Prof Yoga mengimbau pada masyarakat yang mengalami jantung berdebar secara mendadak dengan durasi yang panjang harus segera memeriksakan diri ke dokter.
"Apabila merasa jantung berdebar yang memanjang maka jangan dianggap enteng. Segera periksa ke dokter, terutama jika terjadi pada orang lanjut usia diatas 60 tahun," pungkas dia.
0 Response to "Ini Bedanya Jantung Berdebar karena Jatuh Cinta dan Penyakit"
Posting Komentar