Kata Fahri Hamzah, Dilihat Wajahnya Jokowi Bukan Diktator, Tapi Karena Terbitkan Perppu Ormas!
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, sebutan diktator yang disebut sejumlah pihak terhadap Presiden Joko Widodo karena diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Ormas.
Ia menanggapi pernyataan Jokowi yang membantah bahwa ia seorang diktator.
Fahri mengatakan, dari sisi penampilan dan wajah Jokowi jelas tidak terlihat sebagai seorang diktator.
Akan tetapi, kebijakan penerbitan Perppu Ormas, menurut Fahri, secara tidak langsung menunjukkan sisi otoriter Jokowi.
"Dia membuat Perppu bukan undang-undang. Dan dia buat pasal-pasal yang memungkinkan pemerintah tunjuk jari dan membubarkan satu lembaga, menghilangkan kebebasan," kata Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Baca: Fadli Zon: Menilai Diktator Itu Bukan dari Wajahnya Tapi Kebijakan dan Tindakannya
"Hari ini korbannya ormas, besok korbannya bisa media, besok korbannya bisa parpol, korbannya organisasi buruh organisasi intelektual, bisa," lanjut Fahri.
Dalam dua hari terakhir, Jokowi dua kali menyampaikan bahwa ia bukanlah seorang diktator.
Pertama, ketika bersilaturahim dengan ulama beserta para santri di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2017).
Jokowi meminta santri tidak takut untuk naik ke atas panggung.
0 Response to "Kata Fahri Hamzah, Dilihat Wajahnya Jokowi Bukan Diktator, Tapi Karena Terbitkan Perppu Ormas!"
Posting Komentar