Malu Status Janda, Perempuan Ini Kubur Hidup-hidup Bayinya
Suara.com - Kampung Gubuk Baru, Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di halaman belakang rumah seorang warga.
Penemuan jasad bayi itu berawal dari kecurigaan warga Kampung Gubuk Baru, yang mencium bau busuk dari halaman belakang rumah warga berinisial MN.
"Karena curiga, warga kemudian melapor ke anggota kami (bhabinkamtibmas)," kata Kapolsek Gunung Sari AKP Hari Priono di Mataram, Senin (21/8/2017).
Senin pagi, Polsek Gunung Sari langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggalian di lokasi yang muncul bau menyengat itu, anggota menemukan bayi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Polisi menemukan jasad bayi berkelamin laki-laki yang beratnya mencapai 2,1 Kilogram dengan panjang 51 Centimeter. Saat ini, jasad bayi tersebut telah diamankan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Berdasarkan hasil penelusurannya di lapangan, ibu kandung dari jasad bayi laki-laki itu berinisial NH, yang melahirkan bayinya pada Kamis (17/8/2017) Sore.
"Dia (NH), anak dari pemilik rumah (MN), tempat ditemukannya jasad bayi itu," ucapnya.
Hari mengungkapkan, pelakunya mengarah pada NH yang saat ini diketahui sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB karena mengalami pendarahan setelah melahirkan bayinya.
"Jadi, dia melahirkan bayinya tanpa diketahui dan dibantu siapapun. Karena malu dengan statusnya yang masih janda, yang bersangkutan langsung mengubur bayinya di halaman belakang," kata Hari.
Menurut informasinya, NH belum sepekan lamanya pulang dari tanah perantauan sebagai TKW di Qatar bersama empat rekannya. Namun sepulangnya dari Qatar, NH diketahui sudah dalam keadaan hamil.
"Informasinya dia sudah hamil di Qatar, karena malu jadi dia berbuat seperti itu," ucapnya. (Antara)
0 Response to "Malu Status Janda, Perempuan Ini Kubur Hidup-hidup Bayinya"
Posting Komentar