Mangkrak 17 Tahun, Pembangunan Dermaga Marina Pelabuhan Benoa Akan Dilanjutkan Lagi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan akan jalankan kembali proyek pembangunan Marina di Pelabuhan Benoa. Hal ini sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang terlantar selama 17 tahun.
"Tentang persiapan untuk pengerukan Pelabuhan Benoa, yang sudah 17 tahun terbengkalai. Nanti tanggal 18 September sudah bisa dimulai," ujar Luhut, Jumat (25/8/2017).
Pada pelaksanaannya pemerintah akan perbaiki landscape nya. Sehingga Marina diharapkan bisa menampung banyak kapal pesiar.
"Marina bahkan bisa menjadi hub," kata Luhut.
Luhut mengatakan RIP akan fokus pada optimalisasi faslitas penunjang kegiatan kapal pesiar. Hal itu meliputi pengerukan laut sedalam 12 meter dan pelebaran hingga 200 meter disekitar dermaga dan pembangunan dermaga kapal pesiar.
Dermaga Marina bisa menampung hingga 100 kapal yacht. Fasilitas penunjang lain seperti resort dan fasilitas perbelanjaan juga akan dibangun dalam kawasan ini untuk mengakomodasi wisatawan yang ingin tinggal sejenak di pulau tersebut sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke pulau Komodo, Lombok atau Labuan Bajo.
"RIP ini akan ditandatangani oleh Menteri Perhubungan selambatnya pada hari Jumat (25/8) diharapakan kunjungan wisatawan dari jalur laut terus meningkat," ujar Luhut.
Luhut mengharapkan proses pembangunan ini akan selesai sebelum dimulainya pertemuan IMF-World Bank di pulau tersebut pada bulan Oktober 2018.
0 Response to "Mangkrak 17 Tahun, Pembangunan Dermaga Marina Pelabuhan Benoa Akan Dilanjutkan Lagi"
Posting Komentar