Satpol PP Mabuk Bikin Berantakan Kantor, Meja Pun Terbalik

Laporan Wartawan Tribun Jateng Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG-Kasus perusakan meja kerja penyidik Satpol PP, Ngadirin oleh oknum petugas Satpol PP berinisial D terus diusut oleh Pemkot Semarang.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, Jumat (25/8/2017), datang menuju ke ruangan Ngadirin yang pada Rabu (23/8) sore dirusak oleh oknum D. Sampai di ruangan, Ita (sapaan akrab Hevearita) mendapati meja sudah diganti dengan yang baru.
Ita lantas memanggil D yang diduga merusak meja Ngadirin. "Jenengan berlima ngapain kok sampai meja Pak Ngadirin sampai berantakan. Badan besar kayak gitu ngapain kalau guyon di pojokan?," tanya Ita.
D menjawab jika ia bercanda dengan empat rekannya sehingga membuat meja Ngadirin rusak berantakan.
"Saya becanda bu," ujarnya dengan wajah pucat pasi. "Becanda kok sampai meja rusak berantakan?," timpal Ita.
Seorang petugas menimpali jika mereka main dorong-dorongan. "Wis tua gedhe kok jorok-jorokan (Sudah tua dan besar kok main dorong-dorongan). Pakai logika. Saya dapat info pak Ngadirin lagi menyelidiki (perizinan toko modern) tho. Jangan gitu lho. Jangan main-main. Saya tidak mau ada beking-bekingan," tegas Ita.
Ita juga meminta keterangan petugas Provost Satpol PP terkait pemeriksaan lima orang terkait kasus perusakan meja. Petugas menjawab jika belum mengetahui latar belakang pelaku. Dari keterangan sementara pelaku duduk-duduk di meja Ngadirin.
Pernyataan petugas membuat Ita marah.
"Kok belum tahu dasar pelaku melakukan itu. Ora mungkin tha kalau gara-gara duduk-duduk jadi berantakan," ujarnya.
0 Response to "Satpol PP Mabuk Bikin Berantakan Kantor, Meja Pun Terbalik"
Posting Komentar