Trump tak akan tarik pasukan militer AS dari Afghanistan

Trump tak akan tarik pasukan militer AS dari Afghanistan

Presiden Donald Trump mengatakan jika AS menarik pasukan secara tergesa-gesa dari Afghanistan, akan terjadi kekosongan yang akan diisi oleh kelompok teroris.

Trump mengatakan naluri awalnya menghendaki supaya pasukan AS ditarik pulang, namun dia kemudian memutuskan untuk mempertahankan keberadaan mereka di Afghanistan dan 'bertempur merebut kemenangan' untuk menghindari kesalahan yang di Irak dengan penarikan pasukan.

Dia mengatakan ingin mengalihkan keberadaan pasukan AS yang semula berdasarkan target waktu, menjadi berdasarkan kebutuhan kondisi di lapangan. Karenanya dia tidak akan menetapkan tenggat waktu.

Bagaimanapun, Presiden AS memperingatkan bahwa kehadiran pasukan AS itu bukanlah 'cek kosong' buat Afghanistan.

"AS akan bekerja sama dengan pemerintah Afghanistan, sepanjang mereka menunjukkan komitmen dan kemajuan," katanya.

tentara AS
AFP
Operasi perang pasukan AS melawan Taliban di Afghanistan diakhiri pada 2014, tetapi keberadaan pasukan khusus tetap dilanjutkan untuk mendukung tentara Afghanistan.

Trump juga memperingatkan Pakistan bahwa AS tidak akan menoleransi negara itu jika masih melindungi kelompok ekstrimis. Dia mengatakan negara itu 'akan sangat rugi' jika mereka tidak mendukung Amerika.

"Kami telah menggelontorkan uang triliunan dollar kepada Pakistan, dan pada saat yang sama mereka memberi tempat kepada kelompok teroris yang kami perangi," katanya.

Tuduhan AS itu dibantah oleh juru bicara militer Pakistan, Mayor Jendral Asif Ghafoor, yang mengatakan kepada wartawan: "Tidak tempat persembunyian teroris Pakistan. Kami telah menggelar operasi melawan terorisme, termasuk jaringan Haqqani."

Trump juga mengatakan bahwa AS akan memperkuat kerjasama dengan India.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Trump tak akan tarik pasukan militer AS dari Afghanistan"

Posting Komentar