Berani 'Lawan' Novel Baswedan, Begini Sebenarnya Sosok Aris Budiman di Mata Keluarganya
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Yultin Rante
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigadir Jenderal Polisi Aris Budiman ternyata berdarah Toraja, Sulawesi Selatan.
Nama Aris Budiman tenar di media setelah disebut terdakwa korupsi e-KTP Miryam S Haryani dalam persidangan menerima uang agar dia lepas dari kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.
"Saya keget baca dan nonton di televisi tentang beliau, Pak Jenderal ini memang berdarah Toraja, kebetulan istrinya adalah kakak sepupu saya," ujar Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepemimpinan Setkab Toraja Utara, Stevy Tondok, kepada TribunToraja.com di kantornya, Rabu (6/9/2017) siang.
Baca: Konflik Aris Budiman-Novel Baswedan Jangan Sampai KPK Vs Polri
Aris Budiman juga berani melaporkan Novel ke polisi atas tudingan melakukan pencemaran nama baik melalui email. Dalam email tersebut, Novel menyebut Aris tidak mempunyai integritas sebagai Dirdik KPK.
Novel juga menyebut Aris sebagai Dirdik KPK terburuk sepanjang lembaga antirasuah itu berdiri.
Stevy menyebutkan bahwa Aris tidak pernah menyampaikan pesan via tele telepon atau pesan singkat.
"Kami kalau mau bicara mesti ketemu langsung Pak Jenderal," ucap Stevy.
Dalam keluarga besarnya Brigjen Pol Aris Budiman dijuluki Polisi Stepen (setengah pendeta).
0 Response to "Berani 'Lawan' Novel Baswedan, Begini Sebenarnya Sosok Aris Budiman di Mata Keluarganya"
Posting Komentar