Festival Yao Kawachi di Jepang Pecahkan Rekor Dunia Penari Terbanyak 2.872 Orang
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Festival tarian Yao Kawachi di Kota Yao Osaka, Sabtu (9/9/2017) malam memecahkan rekor dunia (guiness book of record) dengan menampilkan dan mencatatkan sebanyak 2.872 penari, 100 orang lebih banyak dari rekor sebelumnya (2.748 orang).
"Senang sekali kami setelah bisa memecahkan rekor dunia ini. Nama daerah ini juga bakal jadi catatan sejarah dunia, akan banyak turis ke sini nantinya," kata Wahara seorang penduduk setempat kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/9/2017) di sekitar Kuil Kyuhouji Kota Yao Osaka.
Sekitar 2.900 orang berpartisipasi dalam tarian tersebut dan semuanya harus bergerak sama mengikuti alunan lagu selama 5 menit.
Kalau ada yang salah bergerak (lebih dari 5 persen saja) maka akan gagal tercatat dalam sejarah.
Baca: Sang Kakak Akui Pinjamkan KTP Agar Pembunuh Indria Bisa Kabur ke Batam
Panitia menyediakan yukata, pakaian tradisional Jepang bagi semua peserta, yang menari baik laki-laki maupun perempuan dengan yukata beraneka ragam.
Tanaka Seita, Wali Kota Yao yang juga hadir dalam acara tersebut ikut berpartisipasi pula dan sangat senang setelah penitia menetapkan sebagai catatan dunia.
Catatan sebelumnya di Kota Nobeoka Perfektur Miyazaki dengan jumlah penari 2.748 orang.
Wali Kota Yao, Tanaka Seita berharap kota Usaha kecil menengah (UKM) Yao akan semakin aktif lagi dalam perekonomian dan menjadi target turis lebih banyak lagi.
Festival Yao Kawachi Ondo Matsuri ini mirip dengan Festival Awaodori di Tokushima.
Festival ini sudah ada sejak Zaman Edo tapi baru muncul lagi dikenal tahun 1978 setelah kritikus Takashi Asakura membentuk tim promosi dan mengundangnya agar tampil di Tokyo.
Sejak itu akhirnya setiap tahun secara teratur dilakukan festival ini hingga sekarang.
0 Response to "Festival Yao Kawachi di Jepang Pecahkan Rekor Dunia Penari Terbanyak 2.872 Orang"
Posting Komentar