Ibu Bayi Debora Tidak Tuntut Kompensasi ke RS Mitra Keluarga, Berharap Kejadian Ini Tak Terulang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -Â Henny Silalahi dan suaminya, Rudianto Simanjorang, tidak akan menggugat pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres terkait meninggalnya bayi mereka, Debora, di rumah sakit tersebut.
"Kalau nuntut saya rasa enggak, cuma berharap kejadian seperti ini enggak terulang sama anak-anak lain," kata Henny ditemui di rumahnya, Benda, Tangerang, Sabtu (9/9/2017).
Meninggalnya Debora berawal pada Sabtu (2/9/2017) malam ketika bayi yang menderita pilek dan batuk itu kesulitan bernapas.
Baca: Dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jenazah Debora Dibawa Pulang Orangtuanya Naik Motor
Dini hari, Henny dan Rudianto bergegas membawa putri mereka ke RS Mitra Keluarga Kalideres yang terdekat dari tempat tinggal mereka.
Dokter jaga menyatakan Debora dalam kondisi kritis dan perlu dirawat di ruang pediatric intensive care unit (PICU).
Lantaran RS Mitra Keluarga belum melayani pengguna BPJS, Henny dan Rudianto pun diminta membayar uang muka sebesar Rp 18,3 juta.
Mereka saat itu baru mampu membayar Rp 5 juta dan berjanji akan membayar siang harinya. Namun, rumah sakit menolak dan meminta pembayaran uang muka dilunasi.
Baca: Soal Meninggalnya Bayi Debora, Dinkes Minta Klarifikasi Manajemen RS Mitra Keluarga
Sambil mencari rumah sakit lain yang memiliki ruang PICU dan bekerja sama dengan BPJS, Henny dan Rudianto tetap memohon-mohon kepada pihak RS Mitra Keluarga untuk memasukkan Debora ke ruang PICU sampai mereka mendapat rumah sakit lain.
0 Response to "Ibu Bayi Debora Tidak Tuntut Kompensasi ke RS Mitra Keluarga, Berharap Kejadian Ini Tak Terulang"
Posting Komentar