Isak Tangis Selimuti Pemakaman Catur, Suporter yang Tewas Terkena Ledakan Petasan

Isak Tangis Selimuti Pemakaman Catur, Suporter yang Tewas Terkena Ledakan Petasan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA â€" Jenazah Catur Juliantono (33) akhirnya dimakamkan.

Catur merupakan suporter Timnas Indonesia yang meninggal setelah tubuhnya terbakar suar, saat menyaksikan laga Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, 

Isak tangis keluarga Catur tidak terbendung saat jenazah dibawa dari rumah duka di Jalan Kampung Sumur, Duren Sawit, Jakarta Timur, menuju Masjid Al Huda.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang putra yang masih berusia tiga tahun.

Pihak keluarga hanya berharap supaya aparat kepolisian bisa menangkap pelaku yang melemparkan petasan, dan mendapatkan hukuman setimpal.

Baca: Cerita Haru Nanik, Istri Sopir Bus Patas Eka yang Tewas Setelah Terkena Lemparan Batu

Musibah yang menyebabkan kematian Catur itu terjadi pada Sabtu (2/9/2017) kemarin malam.

Setelah itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menemukan beberapa alat bukti di tribun selatan yang digunakan pelaku untuk menembakan suar ke arah korban di tribun timur.

"Ditemukan beberapa cassing hand flare (selongsong suar) dan pengaman roket flare dari tribun belakang gawang (sisi selatan)," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar.

Saat wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan, tiba-tiba petasan atau suar yang dilepaskan pelaku di tribun selatan melesat ke arah Catur.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Isak Tangis Selimuti Pemakaman Catur, Suporter yang Tewas Terkena Ledakan Petasan"

Posting Komentar