Korban First Travel Ini Tetap Menunggu Diberangkat Umrah Hingga Ajal Menjemput

Korban First Travel Ini Tetap Menunggu Diberangkat Umrah Hingga Ajal Menjemput


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan korban penipuan agen perjalanan umrah First Travel datang ke kantor tim pengurus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Grand Wijaya Center Blok F 10 untuk mengurus administrasi penagihan hutang sebagai kreditur, Selasa (5/9/2017).

Salah satu kerabat korban, Ny Hadi, datang dengan membawa delapan berkas umrah milik keluarganya yang ada di Bandung.

Mukanya pucat, namun ia antusias bertanya kepada seorang petugas soal prosedur pengajuan berkas.

"Ada delapan orang ini. Sudah daftar sejak 2016 dan janjinya Mei diberangkatkan. Tapi seperti korban lain, kami merasa tertipu," kata Ny Hadi.

Ny Hadi mengaku mendengar kabar bahwa jemaah bisa menagih uangnya di lokasi itu setelah First Travel diwajibkan melunasi utangnya kepada calon jemaah umrah oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Ia berkisah, apa yang dilakukan First Travel sudah di luar batas kemanusiaan. Di antara puluhan ribu korban, Ny Hadi bilang keluarganya juga menanggung kekesalan.

Bahkan, janji yang tak kunjung terkabul membuat keinginan salah satu anggota keluarga untuk pergi umrah kandas. "Satu anggota keluarga sampai meninggal dunia dan belum sempat berangkat umrah," katanya.

Ia berharap supaya keadilan benar-benar ditegakkan.

Niat mulia para calon jamaah yang tertunda oleh ulah pemilik first travel, menurutnya, jangan sampai ditambah dengan menimbulkan kerugian materiil.

"Kasihan korban yang sudah mengumpulkan uang dengan susah payah, malah kena tipu seperti ini. Kami harap dengan jalan ini uang kami bisa kembali sehingga bisa digunakan untuk melanjutkan niat berangkat ke tanah suci dengan agency lainnya," jelasnya.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Korban First Travel Ini Tetap Menunggu Diberangkat Umrah Hingga Ajal Menjemput"

Posting Komentar