Lomba Akustik Indonesia Mendunia: Wadah Kreativitas Lewat Musik Akustik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih relevankah nasionalisme di era digtal seperti sekarang ini? Bagi personel band rock alternatif, Bagus Netral, justru pada era saat ini nasionalisme semakin relevan.
“Apalagi anak muda sekarang misalnya, kurang tahu lagu-lagu yang bernafaskan kebangsaan,†ungkap Bagus.
Sementara itu, Saykoji, rapper terkemuka Indonesia mengatakan bahwa masih relevan lah.
"Satu sisi juga kita harus menanamkan persepsi nasionalisme yang tidak sempit, fanatisme sempit, bahwa Indonesia paling baik lalu menjelek-jelekkan yang lain,†ungkapnya.
Itulah seklumit komentar Bagus Netral dan Saykoji, dua juri lomba akustik yang diselenggarakan oleh perusahaan kertas nasional, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Pengumuman seputar Lomba Akustik ini digelar di kanal YouTube resmi APP, Asia Pulp & Paper Indonesia. Tidak hanya via YouTube, peserta lomba juga dipersilakan untuk mengunggah karyanya melalui akun Instagram dan Facebook mereka.
Di laman YouTube APP disebutkan bahwa peserta lomba diwajibkan untuk mengunggah karya berupa penampilan akustik, dengan tema ‘Indonesia Mendunia’.
Peserta dibebaskan untuk berkreasi dengan berbagai perangkat akustik, mendendangkan lagu yang bertemakan atau bernafaskan Indonesia Mendunia dengan durasi maksimal 5 menit.
Animo peserta lomba cukup membludak. Tercatat 200 lebih peserta mengunggah karya mereka melalui Instagram saja, 170 melalui akun YouTube, dan sekitar 100 peserta berpartisipasi melalui Facebook.
Keikutsertaan mereka dapat ditelusuri dengan hashtag #IndonesiaMendunia. Sepertinya APP mengajak warganet, utamanya anak muda untuk berkarya melalui kreativitas bermusik, sekaligus menyuarakan nasionalisme bangsa dalam rangka Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 tempo hari lalu.
0 Response to "Lomba Akustik Indonesia Mendunia: Wadah Kreativitas Lewat Musik Akustik"
Posting Komentar