Nobel Perdamaian untuk Aung San Suu Kyi Tak Bisa Dicabut, Ini Alasannya

Nobel Perdamaian untuk Aung San Suu Kyi Tak Bisa Dicabut, Ini Alasannya

TRIBUNNEWS.COM, NORWEGIA - Organisasi yang mengawasi pemberian Hadiah Nobel Perdamaian menyatakan penghargaan yang dianugerahkan kepada pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi pada tahun 1991 itu tidak dapat dicabut.

Institut Nobel Norwegia, Jumat (8/9/2017) menyatakan surat wasiat pemrakarsa Hadiah Nobel, Alfred Nobel, maupun Yayasan Nobel tidak mengatur tentang kemungkinan menarik kehormatan itu dari para pemenangnya.

Baca: Pemuda Muhammadiyah Minta Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi Dicabut

Baca: PBB Perkirakan 270.000 Muslim Rohingya Melarikan Diri ke Bangladesh Hindari Pembunuhan Massal

Demonstran membakar poster bergambar peraih nobel perdamaian dan juga Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi saat demonstrasi yang dilakukan Masyarakat Profesional Bagi Kemanusiaan Rohingya di depan Kedubes Myanmar, di Jakarta, Sabtu (2/9/2017). Demonstran memprotes kekerasan yang dilakukan rezim militer Myanmar terhadap etnis Rohingya serta mendesak pemerintah Indonesia mengusir duta besar Myanmar. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Demonstran membakar poster bergambar peraih nobel perdamaian dan juga Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi saat demonstrasi yang dilakukan Masyarakat Profesional Bagi Kemanusiaan Rohingya di depan Kedubes Myanmar, di Jakarta, Sabtu (2/9/2017). Demonstran memprotes kekerasan yang dilakukan rezim militer Myanmar terhadap etnis Rohingya serta mendesak pemerintah Indonesia mengusir duta besar Myanmar. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sebuah petisi di Internet yang ditandatangani oleh lebih dari 386 ribu orang di Change.org menyerukan agar Hadiah Nobel Perdamaian itu dilucuti dari Suu Kyi, sehubungan dengan persekusi terhadap kelompok minoritas Muslim Rohingya di Myanmar.

Suu Kyi menerima penghargaan itu karena “perjuangannya yang tanpa kekerasan bagi demokrasi dan hak asasi” sambil melawan penguasa militer.

Suu Kyi menjadi pemimpin de facto negara itu setelah Myanmar mengadakan pemilu bebas pertama pada tahun 2012 dan ia memimpin partainya meraih kemenangan telak. [uh/lt]

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Nobel Perdamaian untuk Aung San Suu Kyi Tak Bisa Dicabut, Ini Alasannya"

Posting Komentar