PBB Perkirakan 1.000 Warga Rohingya Tewas Dibunuh, 670 Ribu Orang Mengungsi ke Bangladesh
TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Lebih dari 1.000 orang sudah tewas dalam konflik di Rakhine, Myanmar, menurut laporan PBB, Jumat (8/9/2017).
Pelapor Khusus PBB untuk HAM di Myanmar, Yanghee Lee, mengatakan bahwa meski otoritas setempat menyebut ada lebih dari 400 orang yang tewas, pihaknya justru mengestimasi lebih dari itu.
"Kemungkinan yang meninggal dunia sudah sampai sekitar seribu atau lebih," kata Lee.
Lee menambahkan, jumlah tersebut kemungkinan termasuk korban tewas dari dua pihak yang berseteru, yakni pasukan militer Myanmar dan militan pemberontak Rohingya.
"Tapi bisa jadi yang paling banyak adalah warga Rohingya," lanjutnya.
Baca: Muslim Rohingya: Militer Menyuruh Kami Masuk Rumah Lalu Dilempari Bom dan Terbakar
Menurut estimasi hitungan pemerintah, korban tewas akibat konflik Rakhine berjumlah 432 orang, yang termasuk di antaranya 15 anggota militer Myanmar dan 30 warga sipil.
Namun, Lee mempertanyakan laporan pemerintah soal pembakaran desa-desa tempat warga Rohingya bermukim di Rakhine.
Pemerintah mengklaim bahwa desa-desa tersebut dibumihanguskan oleh warga penghuni desa itu.
Klaim itu dipertanyakan, mengingat Myanmar sudah memasuki musim penghujan dan desa-desa berpenduduk mayoritas umat Budha di Rakhine sudah ditinggalkan.
0 Response to "PBB Perkirakan 1.000 Warga Rohingya Tewas Dibunuh, 670 Ribu Orang Mengungsi ke Bangladesh"
Posting Komentar