PDIP Targetkan sudah Kantongi Pasangan Cagub Jatim pda 21 September
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa kunjungan Ketua Umum PDIPMegawati Soekarnoputri ke Surabaya pada Senin (11/9/2017) hanya ingin meminta masukan pada para tokoh penting di Jawa Timur.
Masukan yang diminta adalah tentang bagamaimana pandangan mereka untuk masa depan Jawa Timur.
"Hari ini bu Mega bertemu dengan Pak Dahlan Iskan mengingat persahabatan keduanya yang sudah terjalin sejak lama. Selain itu dalam kesempatan ini juga terjadi diskusi yang akrab yang membahas tentang Jawa Timur, terkait persoalan dan tantangan ke depan," kata Hasto.
Menurutnya, saat ini DPP sudah menerima hasil seleksi dari DPD provinsi Jawa Timur. Memang saat ini belum ada keputusan melainkan sudah mengerucut.
Namun yang masih belum dirumuskan adalah hasil masukan dari tokoh NU yang sudah diberikan dalam surat tertutup. Surat itu akan segera diserahkan ke Ketua Umum untuk dijadikan pertimbangan.
"Targetnya setelah tanggal 21 September 2017 sudah ada nama cagub dan cawagub Jawa Timur. Tapi kami juga akan mencermati dinamika politik yang ada di Jawa Timur," katanya.
Terkait kerjasama dengan partai lain, Hasto menyebut DPD sudah melakukan komunikasi intens dengan PKB dan Hanura. Menurutnya dengan kerjasama dengan dua partai tersebut dari segi jumlah kursi sudah mencukupi untuk mengusung pasangan calon.
"Ya kerjasama ini mencerminkan gotong-royong. Tapi tidak semua partai lah. Supaya demokrasi bisa berjalan dan terjadi kompetisi yang memang adu gagasan," ucap Hasto.
Menurutnya tidak penting apakah PDIP nanti memiliki calon untuk gubernur atau wakil gubernur. Sebab menurut Hasto, cagub dan cawagub ini merupakan satu kepemimpinan. Tidak ada dikotomi melainkan mengayomi semuanya.
Bagaimana dengan Risma, apakah akan dicalonkan? Menurut Hasto dengan bukti kinerja Risma dan prestasi yang dibuahkan, bukan tidak mungkin Risma akan dicalonkan.
"Namun dari hasil komunikasi dengan beliau, Bu Risma ingin menyelesaikan tugas di Surabaya," ucap Hasto.
Namun jika Mega memutuskan untuk mencalonkan Risma, maka tentu Risma harus mengikuti perintah partai.
"Ya tentu saja dalam konteks organisasi harus begitu, terlebih saat ini Bu Risma sudah menyelesaikan tugas di PNS dan bergabung dengan PDIP, makanya tunggu tanggal mainnya," ucap Hasto.
Sementara itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak berbicara banyak soal Pilgub Jawa Timur.
"Nanti pasti ada yang tanya kenapa di sini ada Pak Azwar Anas, kenapa ada Pak Dahlan di sini. Nanti pasti dipancing-pancing. Saya ke Surabaya cuma mau jalan-jalan, (ingin tahu) di Surabaya pohon yang belum ada apa," katanya.
Â
0 Response to "PDIP Targetkan sudah Kantongi Pasangan Cagub Jatim pda 21 September"
Posting Komentar