Pria ini Cabuli Teman Anaknya yang Berusia 8 Tahun

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG -Â Tim Jatanras Polres Singkawang mengamankan seorang pria berinisial LS. Ia diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur, Jumat (8/9/2017) siang.
Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Michael mengatakan, pelaku ditangkap di tempatnya bekerja di salah satu peternakan ayam di Kelurahan Sedau, Singkawang Selatan.
"LS kita amankan berdasarkan laporan dari orangtua korban yang datang melapor ke Polsek Singkawang Selatan," ujar Michael, Jumat (8/9/2017).
Baca: Gara-gara Sering Masturbasi, Wanita Ini Derita Penyakit Langka
Michael menambahkan, orangtua korban melaporkan dugaan adanya tindak pidana pencabulan terhadap anaknya yang masih berusia delapan tahun. Menurut keterangan orangtua korban, anaknya mengalami trauma serta sakit saat akan berjalan.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Singkawang Selatan kemudian melakukan koordinasi dengan unit PPA Polres Singkawang. "Setalah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, unit PPA mendapatkan nama pelaku yaitu LS yang merupakan tetangga korban," jelas Michael.
Berdasarkan keterangan pelaku, perbuatan tersebut berawal ketika ia menjemput korban yang satu sekolah dengan anaknya. Seusai menjemput, pelaku kemudian membawa korban bersama anaknya ke jalur sepi dan kemudian mencabuli korban.
"Diduga kejadian tersebut sudah lebih dari satu kali dilakukan pelaku dan kasus pencabulan ini sudah kita tanggani di Unit PPA Polres Singkawang," tuturnya.
Baca: Kisah Sebenarnya soal Pengemudi Ojek Online Bawa Penumpangnya Siswi SMA ke Kontrakan untuk Dicabuli
"Pihaknya saat ini melakukan pemeriksaan terhadap korban, orangtua korban, mengamankan barang bukti celana dalam korban yang ada bercak darah serta melakukan Visum Et Repertum ke RS Abdul Aziz Singkawang," pungkasnya.
PenulisKontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pria ini Cabuli Teman Anaknya yang Berusia 8 Tahun
0 Response to "Pria ini Cabuli Teman Anaknya yang Berusia 8 Tahun"
Posting Komentar