SD ambruk karena gempa di Meksiko, banyak siswa meninggal dunia
Setidaknya 21 anak-anak dan lima orang dewasa meninggal dunia di sebuah sekolah dasar yang ambruk di Mexico City akibat gempa bumi dahsyat, Selasa (19/09).
Sekolah Dasar Enrique Rébsamen ambruk di distrik Coapa, Mexico City bagian selatan. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan Aurelio Nuñoâ. Ditambahkan 11 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan gedung, sementara dua anak-anak dan seorang dewasa masih hilang sejauh ini.
SD Enrique Rébsamen bukanlah satu-satunya sekolah yang rusak akibat gempa. Setidaknya terdapat 209 yang terdampak gempa, 15 di antaranya mengalami rusak berat.
Gempa berkekuatan 7,1 pada skala Richter itu mengguncang bagian tengah Meksiko yang mengakibatkan setidaknya 225 orang meninggal dunia.
Guncangan terjadi tidak lama setelah warga mengikuti latihan simulasi gempa, tepat 32 tahun setelah gempa bumi besar menyebabkan ribuan orang meninggal dunia di ibu kota Meksiko, Mexico City.
Ibu kota negara itu tercatat sebagai salah satu kota paling padat di dunia yang dihuni oleh lebih dari 20 juta orang.
Upaya pencarian terus dilakukan di reruntuhan bangunan. Sebagian petugas dan relawan bahkan bekerja tanpa menggunakan peralatan tetapi hanya dengan tangan mereka.
"Ada suara-suara yang terdengar," kata Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto setelah meninjau operasi penyelamatan, Rabu (20/09).
"Ketika saya berada di sini, saya menyaksikan berapa kali mereka (petugas) meminta warga diam total, menunjukkan solidaritas untuk mendengarkan suara-suara," tambahnya.
Gempa kali ini merupakan yang kedua selama bulan September di Meksiko. Pada awal bulan ini, gempa berkekuatan 8,1 skala Richter menghantam pesisir selatan yang menyebabkan sedikitnya 90 orang meninggal dunia.
0 Response to "SD ambruk karena gempa di Meksiko, banyak siswa meninggal dunia"
Posting Komentar