Banjir Masih Jadi Ancaman di Ibu Kota?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah lima tahun periode pemerintahan Jokowi dan Ahok, yang kemudian dilanjutkan Djarot Saiful Hidayat, masih banyak pekerjaan rumah yang tersisa.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan pekerjaan-pekerjaan rumah itu akan dilanjutkan pada masa pemerintahan yang baru nanti.
"Saya pikir banjir juga masih ancaman nih," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (5/10/2017).
Kata dia, tidak ada yang tahu bagaimana intensitas curah hujan setiap tahun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus selalu bersiaga untuk mengantisipasi banjir.
Caranya, kata Saefullah, gorong-gorong dan sungai harus tetap bersih. Pasukan Oranye pun harus bekerja lebih ekstra.
"Saya pikir dulu Pak Ahok gagasannya seluruh saluran air di Jakarta terkoneksi semua. Kenapa dulu banjir kalau ada hujan lebat? Karena salurannya enggak terkoneksi. Sekarang rumusnya ya seluruh saluran terkoneksi," kata dia.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono memastikan, gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilantik pada Senin, 16 Oktober 2017. Anies-Sandi akan dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"(Pelantikan) 16 Oktober 2017, di istana oleh presiden, biasanya pukul 10.00 WIB. Sudah fix, sudah diagendakan," ujar Sumarsono.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Â Sekda DKI : Banjir Masih Jadi Ancaman
0 Response to "Banjir Masih Jadi Ancaman di Ibu Kota?"
Posting Komentar