Ini Pesan ''5 Pasti'' Menteri Agama Agar Tak Gagal Umroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selepas hebohnya kasus ribuan jemaah PT. First Travel gagal berangkat, Pemerintah melalui Kementerian Agama gencar melakukan promosi untuk menghindari jemaah gagal menunaikan ibadah umroh.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang ditemui di kantor Ombudsman Republik Indonesia mengatakan Kementerian Agama kini gencar menyampaikan pesan "5 Pasti Berumroh".
"Gencar promosi "5 pasti berumroh" kepada masyarakat agar tak mudah teriming-imingi umroh murah yang kemudian ditelantarkan," kata Lukman.
Pertamanya, Memastikan PPIU (Penyelanggaraan Perjalanan Ibadah Umroh).
"Ingat PPIU yang resmi hanya berizin dari Kementerian Agama. Pastikan PPIU resmi, legal, dan berizin bisa dilihat di website kemenag.go.id. cari daftar PPIU yang resmi, kalau tidak muncul berarti tidak resmi," kata Lukman.
Kedua, Memastikan maskapai penerbangan berasal dan beroperasi di Indonesia.
"Pastikan maskapai penerbangannya, tidak boleh Carter, tidak boleh penerbangan non Indonesia, atau yang tidak beroperasi di Indonesia. Kalau tidak ada kantornya ada masalah susah melapor," kata Lukman.
Ketiga, Memastikan hotel atau penginapan yang didapat dari layanan penyelenggaraan perjalanan umroh.
"Pastikan hotelnya di mana, di Madinah atau di Makkah. PPIU harus memastikan layanan di mana, apakah hotel bintang 3, atau penginapan, " kata Lukman.
Baca: Wapres Puji Anak SBY, Mau Berpolitik Praktis Keluar Dulu dari TNI
Keempat, Memastikan segala detail kegiatan yang akan dilakukan selama menjalankan ibadah umroh.
"Pastikan perlengkapan, kegiatan Day to Day selama ibadah umroh,"ujar Lukman.
Kelima, Memastikan perlengkapan visa yang diterbitkan.
"Tentu pengawasan dari Kementerian Agama sejauh ini perlu diperbaiki. Perbaikan dan menata melalui izin. Namun kemudian menjadi penting juga saat masyarakat pro aktif yang melaporkan saat ada PPIU yang terindikasi ilegal," kata Lukman.
0 Response to "Ini Pesan ''5 Pasti'' Menteri Agama Agar Tak Gagal Umroh"
Posting Komentar