Rini Soemarno Merespon BUMN Disebut Monopoli Proyek Infrastruktur

Rini Soemarno Merespon BUMN Disebut Monopoli Proyek Infrastruktur

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, merasa tersinggung mendengar pernyataan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani yang menyatakan, perusahaan BUMN telah mematikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

“Tunggu saya tersinggung soal itu. Saya tersinggung soal UMKM, kami BUMN kita mendorong UMKM," kata Rini saat bincang wartawan di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis malam (5/10/2017).

Rini menanyakan bagian yang mana anak, cucu, dan cicit BUMN yang menyenggol bisnis dan mengambil pangsa pasar UMKM.

“Programnya kita bantu UMKM. Dari paling mikro yang tidak bisa mendapat dana perbankan. Kita sudah bantu 1,3 juta orang," katanya.

Diberitakan sebelumnya, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kadin 2017 para pegusaha yang diwakili oleh Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengeluh kepada Presiden Joko Widodo terkait banyaknya proyek pemerintahan yang ada saat ini banyak digarap oleh Badan Usaha Milik Negara.

“Mohon maaf, BUMN ambil banyak porsi swasta dan UMKM. Karena kita tahu, BUMN (pekerjaan) ketering sama pakaian dibikin sama cicit (perusahaan) mereka. Ini kan jatah UMKM," kata Rosan.

Menurut Rosan, seharusnya dalam proyek pemerintahan ini, Pemerintah seharusnya mengutamakan para pengusaha nasional.

“Kalau pengusaha nggak bisa, baru BUMN yang ambil alih. Kami melihat peran BUMN sekarang terlalu besar. Jumlah BUMN ada 118, tapi dengan anak cucunya jadi 800-an. Itu ambil banyak porsi swasta," ujarnya.

Oleh sebab itu, Rosan menghimbau kepada Presiden Joko Widodo memberikan proyek pemerintahan kepada swasta. Langkah yang bisa dilakukan, kata Rosan, misalnya dengan melakukan sekuritisasi aset seperti infrastruktur. Menurutnya, lebih baik pengelolaan infrastruktur dijual daripada dipegang BUMN sepenuhnya.

"Seperti Jasa Marga, ngapain pegang tol? Saya yakin pengusaha juga masih mau (beli)," ujarnya.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rini Soemarno Merespon BUMN Disebut Monopoli Proyek Infrastruktur"

Posting Komentar