Warga Pangkep Ini Ditipu Oknum Pegawai BPN, Begini Modusnya
TRIBUNNEWS.COM, PANGKAJENE - Ibu Rumah Tangga inisial HH (30) Warga Kampung Bulu-bulu, Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene mendatangi Kantor Badan Pertanahan Pangkep di Jl Cendana, Rabu (18/10/2017).
Ibu rumah tangga tersebut mencari oknum pegawai BPN Pangkep yang menjanjikan penerbitan sertifikat di luar prosedur alias lebih cepat dan praktis.
Jasa itu tidak gratis, karena HH harus membayar Rp 5 juta kepada oknum itu agar mendapatkan pelayanan lebih.
"Iya sekitar sudah tujuh bulanan saya dijanji diselesaikan sertifikat lahan tambak saya tapi tidak ada sampai sekarang," ujarnya kepada awak media di Kantor Badan Pertanahan Pangkep, Rabu (18/10/2017).
Menurutnya, permintaan biaya Rp 5 juta tersebut untuk mengurus sertifikat tanah empang di Badan Pertanahan Pangkep.
Seseorang yang mengaku pegawai BPN Pangkep menawarkan jasa untuk membantu HH dengan tarif Rp 5 juta, diluar biaya administrasi.
âItu katanya supaya tidak ribet lagi urus sertifikat dan mempermudah urusan penerbitan sertifikat lahan empang milik saya," ujar wanita berjilbab itu.
Setelah tujuh bulan menunggu, sertifikat yang dijanjikan orang itu tak kunjung terbit.
"Itumi ke siniki pergi cek ternyata nabilang pihak administrasinya tidak terdaftarki sertifikat lahan tambakku. Saya kagetmi dan merasa ditipu,"Â kata HH.
Baca: Sepuluh Bulan, Sudah 80 Orang Digigit Anjing Gila di Pangkep
Semua staf di kantor BPN menyebutkan, oknum pegawai yang menipu HH memang bekerja di kantor tersebut.
Namun tak berada di kantor saat HH mencarinya.(*)
0 Response to "Warga Pangkep Ini Ditipu Oknum Pegawai BPN, Begini Modusnya"
Posting Komentar