Jaguar Kembali Jual Mobil Klasik, Indonesia Dapat Jatah
Suara.com - Jaguar Land Rover (JLR) sejak tahun ini memulai bisnis restorasi dan menjual kembali model-model klasik mereka. Mobil-mobil klasik itu ditawarkan ke seluruh dunia, termasuk pula Indonesia meski dalam kuota yang sangat terbatas.
Demi bisnis mobil klasik tersebut, JLR sampai membenamkan investasi 7 juta pound sterling (Rp121,43 miliar) untuk mendirikan pabrik khusus di Inggris. Pabrik itu akan merestorasi mobil-mobil klasik. Pabrik itu sudah dibuka sejak pertengahan tahun ini.
Perwakilan agen pemegang merek JLR di Indonesia, PT. Wahana Auto Ekamarga (WAE), juga sudah mengunjungi pabrik tersebut. Salah satu yang melihat langsung pabrik ini ialah Marketing and Communication Manager WAE Tryfena Sri Rahajoe.
"Mereka bilang ini bisnis baru yang menjanjikan karena banyak pecinta mobil klasik yang memang ingin memiliki mobil-mobil Jaguar Land Rover (edisi lawas)," kata Tryfena saat ditemui di Nava Park, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (8/8/2017).
Tryfena menjelaskan, JLR kini aktif mencari dan membeli kembali mobil-mobil klasik mereka yang tak terawat. Mobil-mobil yang sudah dibeli kembali ini terlihat di pabrik baru.
Di sana, ia melihat beragam model klasik JLR dari segala era berjejer dengan berbagai macam kondisi kerusakan dan karat. Mobil-mobil 'vintage' tersebut siap menunggu pesanan untuk kemudian direstorasi dan dikirimkan ke konsumen.
Aktivitas restorasi ini disebut sebagai 'Special Vehicle Operation' dan tidak sembarang orang boleh masuk dan mengintip. Mobil-mobil klasik ini benar-benar dikembalikan kondisinya hingga sesempurna dahulu, dengan penyesuaian hanya pada tingkat emisi gas buang yang kini makin ketat.
"Kemarin (saat kunjungan pabrik) kami bahkan juga mencoba mobil-mobil klasik itu. Ada Jaguar MK II, E-Type, dan lain-lain," ujar Tryfena lagi.
Di Indonesia sendiri, JLR sudah membuka pemesanan untuk penggila mobil-mobil klasik. Meski demikian, menurut Tryfena, sementara ini belum ada yang memesan.
Mereka yang memesan tampaknya juga mesti amat bersabar. Pasalnya, JLR membatasi penjualan mobil klasik mereka dengan kuota hanya 50 unit setahun untuk seluruh dunia. Itu pun ada negara-negara yang lebih diprioritaskan ketimbang yang lain.
"Memang kuotanya itu sedikit sekali karena butuh waktu cukup lama untuk restorasi. Satu unit butuh waktu lima sampai enam bulan jadi kuantitasnya pasti sedikit," jelas Tryfena.
Dia pun tidak bisa memastikan waktu inden bagi orang-orang kaya Indonesia yang nanti memesan mobil klasik JLR. Harganya pun, yang ia katakan tinggi, tidak dirincikan.
"Konsumen yang tertarik bisa memesan langsung ke kami dan bahkan bisa lihat langsung pabriknya," ucap Tryfena.
0 Response to "Jaguar Kembali Jual Mobil Klasik, Indonesia Dapat Jatah"
Posting Komentar