Keluarga Tak Izinkan Otopsi Peserta Panjat Pinang yang Tewas Terjatuh dari Ketinggian 7 Meter
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -Perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di lapangan voli Jalan Merkuri Utara RT 05/03 Kelurahan Manjahlega Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (17/8/2017) berubah menjadi peristiwa berdarah mengerikan.
Diketahui korban bernama Icim, yang tengah ikut lomba panjat pinang, Kamis (17/8/2017) sekitar pukul 16.30 WIB, mendadak roboh bersimbah darah.
Dari keterangan Polisi, peristiwa bermula saat Icim berada di atas pohon pinang dan mengambil hadiah tiba tiba batang pinangnya patah dari sambungan hingga terjatuh dari ketinggian tujuh meter.
Korban mengalami patah leher dan dibawa ke Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthalina, mengatakan pihak keluarga tidak bersedia untuk di outopsi di Rumah Sakit.
"Pihak keluarga tidak mengizinkan untuk outopsi, karena mereka tahu itu kecelakaan. Malam ini mau dibawa ke majalengka untuk dimakamkan di sana," kata Reny Marthalina saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis malam (17/8/2017).
Sebelumnya, lomba panjat pinang dalam rangka peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Rancaloa menimbulkan korban jiwa, Kamis (17/8/2017).
Baca: Bagaimana Panglima TNI Memaknai Kekompakan Mantan Presiden ?
Seorang warga Kampung Rancaloa RT 05/03, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung dilaporkan meninggal akibat batang pohon pinang yang dinaikinya patah.
Saat itu korban yang diketahui bernama Icim alias Icin sudah berada di puncak pohon pinang sedang mengabil sejumlah hadiah, namun batang pohon pinang itu rupanya tak kuat menahan beban peserta lomba.
Kompol Reny Marthaliana, Kasubag Humas Polrestabes Bandung membenarkan peristiwa tersebut.
Peristiwa itu terjadi di lapangan voli Jalan Merkuri Utara Rt 05/03 Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, sekira pukul 16.30 WIB.
Baca: Panglima TNI Tak Mau Berandai-andai Setelah Pensiun
"Korban meninggal dunia setelah jatuh sewaktu korban mengikuti lomba panjat pinang, ketika itu korban sudah sampai di atas dan mengambil hadiah tiba tiba batang pinangnya patah dari sambungan sehingga korban terjatuh dari ketinggian 7 meter," katanya kepada Tribun Jabar, Kamis (17/8/2017).
Korban mengalami patah leher dan sempat dibawa ke RS Al Islam. (Ery Chandra)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Peserta Panjat Pinang Tewas Akibat Jatuh dari Ketinggian 7 Meter, Ini Tanggapan Keluarga Korban
0 Response to "Keluarga Tak Izinkan Otopsi Peserta Panjat Pinang yang Tewas Terjatuh dari Ketinggian 7 Meter"
Posting Komentar