Konsumsi Listrik Pada Puncak Perayaan Ulang Tahun RI ke-72 Menurun
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beban puncak pemakaian listrik pada 17 Agustus 2017 diperkirakan mencapai 3.130 MW pada siang hari dan 3.417 MW pada malam hari.
Perkiraan beban puncak pada tanggal 17 Agustus tersebut masih lebih rendah daripada beban puncak pada bulan Agustus keseluruhan, yaitu 4.613 MW pada slang hari dan 4.250 MW pada malam hari.
General Manager Distribusi PLN Distribusi Jakarta Raya, M. lkhsan Asaad memperkiraan penurunan beban puncak karena pasokan daya ke wilayah DKI Jakarta Raya dari Sistem Jawa Bali dalam kondisi aman.
"Petugas kami tetap melayani dan melaksanakan tugas pada peringatan Kemerdekaan RI ke-72 ini dengan diberlakukannya piket siaga dan penguatan khusus yang mulai dilaksanakan tanggal 16 18 Agustus 2017," ujar Ikhsan, di kantor PLN Disjaya, Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Selama periode tersebut, PLN Disjaya juga tidak merencanakan pemadaman aliran Iistrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi, dan/atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik. Selain itu, pengendalian dan monitoring jaringan Iistrik juga dilakukan secara real time dengan menggunakan peralatan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA).
"SCADA merupakan pusat kontrol jaringan distribusi untuk memastikan kelangsungan pasokan listrik ke pelanggan," kata Ikhsan.
Ikhsan menambahkan listrik padam bisa terjadi bila terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya.
Untuk itu PLN Disjaya melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik di 16 Kantor Area PLN.
"Ada pula Command Center selama 24 jam sehari 7 hari seminggu," papar Ikhsan.
0 Response to "Konsumsi Listrik Pada Puncak Perayaan Ulang Tahun RI ke-72 Menurun"
Posting Komentar