Pencalonan Dedi Mulyadi Ditolak Ulama, Golkar Pertanyakan Apa Betul Itu Ulama

Pencalonan Dedi Mulyadi Ditolak Ulama, Golkar Pertanyakan Apa Betul Itu Ulama


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎DPP Partai Golkar tidak serta merta mengiyakan aspirasi yang disampaikan oleh sejumlah ulama dimana menolak pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur.

Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.

"Karena itu, seluruh aspirasi tidak serta merta kita terima, kita kaji siapa orangnya, motivasinya atau yang ada dibelakangnya. Kepentingan siapa yang dibawa," kata Idrus di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Menurut Idrus, karena sudah masuk tahun politik banyak kepentingan yang menghiasi segala dinamika di masyarakat. ‎

Menurutnya, Golkar tidak ingin terjebak pada opini-opini yang tidak bertanggung jawab.

"Kita harus tau mana aspirasi yang objektif dan subjektif, yang mana bergerak atas nama sendiri atau bergerak karena disuruh orang. Kita akan pelajari semua," tuturnya.

Baca: Pengadilan India Kukuhkan Taj Mahal Mausoleum Muslim, Bukan Kuil Hindu

‎Idrus meminta agar semua pihak yang bakal maju dalam konstetasi Pilkada dapat bersaing secara fair.

Menurutnya, jangan lawan politik menghalalkan segala cara apalagi dengan memfitnah ataupun membeberkan fakta yang tidak benar.

"‎Jadi ulama yang sampaikan aspirasi itu kita lihat betul apakah ulama, apakah betul itu kiyai," katanya.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pencalonan Dedi Mulyadi Ditolak Ulama, Golkar Pertanyakan Apa Betul Itu Ulama"

Posting Komentar