5 Fakta Bus Transjabodetabek, Nomor 4 Mewah
TRIBUNNEWS.COM - Ibukota DKI Jakarta dan beberapa wilayah di sekitarnya segera memiliki fasilitas transportasi baru.
Dalam waktu dekat, Bus Transjabodetabek Premium akan difungsikan untuk mengangkut warga yang berada di Jabodetabek.
Uji coba bus premium ini pun sudah dilangsungkan mulai Kamis (7/9/2017) hingga 20 September 2017.
Lebih lanjut, sejumlah fakta berkaitan dengan moda transportasi baru ini pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Kilat antar penumpangÂ
Bus yang ditumpangi itu berangkat dari Mega City Bekasi pukul 06.25 WIB.
Sekitar 70 menit berselang, bus tersebut pun sampai di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Bukan tanpa alasan bus tersebut bisa mengangkut penumpang dalam waktu cepat.
Pasalnya, Trans Jabodetabek ini melaju di jalur khusus angkutan umum (JKAU) di bahu tol.
Dikatakan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, penggunaan bahu tol untuk perlintasan bus transjabodetabek ini diberlakukan sementara waktu.
"Karena kondisinya sekarang gawat darurat kita sementara pinjam bahu jalan dulu. Kita pinjam, nanti kalau sudah normal, kita kembali ke badan jalan," ungkap Bambang.
2. Tak boleh berdiri
Lebih lanjut dijelaskan Bambang, bus premium ini berkapasitas 34 penumpang.
Semua orang yang menumpang bus tersebut pun diharuskan duduk.

"Karena yang mau kami pindahkan adalah penumpang kendaraan pribadi yang terbiasa dengan kendaraan yang nyaman. Makanya, kami harus menyediakan kendaraan yang nyaman juga dong,â kata dia.
3. Sasar kalangan menengah ke atas
Berbeda dari Bus Transjakarta biasanya, bus premium ini menyasar kalangan menengah ke atas.
"Target kami adalah menengah ke atas bukan menengah ke bawah. Karena menengah ke bawah kan sudah ada yang reguler ini," ucapnya, Kamis (7/9/2017).

Karena hal tersebut pula, tarif yang dipatok untuk penumpang bus tersebut juga terhitung tinggi.
Sekali menumpang, warga harus membayar Rp 20 ribu.Â
Hal ini berbeda jauh dengan tarif yang dipatok Transjakarta reguler yang hanya Rp 3.500.
"Kami enggak boleh pasang (tarif) rendah, namanya juga premium," kata Bambang.
4. Fasilitas dalam bus
Dengan tarif yang dipatok tersebut, penumpang pun akan merasakan fasilitas yang berbeda.
Hal-hal penting bagi masyarakat kalangan menengah ke atas seperti jaringan internet hingga saklar charge handphone pun sengaja disediakan dalam bus tersebut.

Sama seperti Transjakarta reguler, bus ini pun difasilitasi dengan AC.
Sementara perbedaan paling mencolok adalah susunan kursi yang ada pada bus itu.
Diketahui, Transjakarta reguler susunan kursinya menyamping sementara bus premium ini susunan kursinya menghadap ke depan.
Bambang menyampaikan, selama dalam perjalanan, tidak boleh ada penumpang berdiri, sebab bus melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi karena masuk ke jalan tol.
5. Dianggap mahal
Berkaitan dengan adanya bus premium yang segera beroperasi di jalanan Jabodetabek, warga pun menyambut dengan antusias.
Meski begitu, beberapa dari mereka mengaku tarif yang dipatok terlalu mahal.

"Harganya Rp 20.000? Waw, mahal juga ya, soalnya shuttle bus aja rata-rata saja Rp 15.000. Kayaknya orang pada mikir kalau harganya segitu," tambah Nita, seorang karyawan swasta.
Di sisi lain, warga yang lain, Rizky (32) mengatakan tarif yang dipatok lumrah asal fasilitas yang diberikan juga setara.
0 Response to "5 Fakta Bus Transjabodetabek, Nomor 4 Mewah"
Posting Komentar