Demonstrasi raksasa jelang referendum kemerdekaan di Barcelona
Puluhan ribu kalangan separatis Katalan ambil bagian dalam sebuah demonstrasi terakhir menjelang referendum mengenai kemerdekaan dari Spanyol, yang direncanakan berlangsung pada hari Minggu.
Presiden Regional Katalonia, Carles Puigdemont mengatakan kepada khalayak bahwa dia yakin Katalonia akan mengambil langkah pertama menuju sebuah negara yang berdaulat melalui referendum.
Ribuan polisi tambahan telah dikerahkan dari seluruh Spanyol karena pemerintah pusat di Spanyol berusaha untuk menghentikan pemungutan suara tersebut.
Google telah menghapus aplikasi yang berfungsi untuk mengarahkan pemilih ke tempat pemungutan suara.
Pengguna telepon di wilayah yang mencoba mengunduh aplikasi dari Google Play mendapatkan pesan bahwa aplikasi itu tidak tersedia secara lokal meskipun mereka yang sudah memiliki aplikasi masih dapat menggunakannya.
Google mengatakan bahwa pihaknya hanya mematuhi perintah pengadilan.
Katalonia, wilayah kaya dengan penduduk 7,5 juta orang di timur laut Spanyol memiliki bahasa dan budayanya sendiri, dan menikmati otonomi tingkat tinggi, namun tidak diakui sebagai negara sendiri dalam konstitusi Spanyol.
Tekanan untuk melakukan penentuan nasib sendiri meningkat selama lima tahun terakhir namun pada pemilihan regional 2015, yang dimenangkan oleh sebuah aliansi partai pro-kemerdekaan, sekitar 40% pemilih mendukung partai-partai yang loyal kepada Spanyol.
Akankah pemungutan suara akan benar-benar terjadi?
Polisi di Katalonia telah diperintahkan untuk mencegah bangunan umum digunakan sebagai tempat pemungutan suara pada hari Minggu.
Berbagai logistik referendum telah disita oleh polisi dalam beberapa pekan terakhir dan pejabat yang terlibat dalam menjalankan kampanye diproses secara hukum.
0 Response to "Demonstrasi raksasa jelang referendum kemerdekaan di Barcelona"
Posting Komentar