Empat Pengedar Mengaku Baru Dibayar Jika Berhasil Membawa Sabu ke Jakarta

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Empat pria yang gagal menyelundupkan sabu di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) beralasan belum mendapatkan upah dari bandar besarnya.
Dari penuturan para tersangka saat pemeriksaan, mereka baru akan dibayar jika sabu-sabu itu berhasil dibawa ke Jakarta.
"Keempatnya beralasan tidak mengenal pria yang menyuruh mereka membawa sabu. Alasannya, setelah sampai di Jakarta nanti, barulah mereka dibayar," kata Kapolres Deliserdang, AKBP Robert Da Costa, Sabtu (9/9/2017).
Meski berdalih belum sempat dibayar, petugas Avian Security (Avsec) Bandara KNIA bersama petugas Polres Deliserdang yang melakukan penjagaan di bandara menemukan uang tunai Rp 1,4 juta. Disinyalir, uang tunai inilah upah jalan keempatnya untuk sampai ke Jakarta.
Keempat tersangka masing-masing Arif Rahman Yuliandi Syahputra (22) warga Jl Matang Haambawang, Kecamatan Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Barabai, Kalimantan Selatan dan Egy Herfin Ruben (22) warga Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Barabai, Kalimantan Selatan.
Baca: Rey Utami Senang Bisa Hamil Tapi Kaget karena Tak Boleh Berhubungan Intim Selama 3 Bulan
Diketahui, kedua tersangka tersebut adalah mahasiswa.
Kemudian, dua tersangka lainnya yakni Akhmad Nor Abidin (25) warga Jl Bali, Gang Bonaan RT 15, Banjarmasin Tengah, serta Verdy Fauzan (19) warga Jl Setia Budi, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung.
Selain menyita uang tunai, polisi dan petugas bandara juga menemukan sabu seberat 2.339 gram. Lalu, turut ditemukan tujuh unit handphone dari para tersangka.
Menurut pengakuan para pelaku, mereka sempat menginap di Hotel Wings Jl Sultan Serdang, setelah tiba di Sumatera Utara pada Kamis (7/9/2017).
Setelah menginap di hotel tersebut, keesokan harinya keempat tersangka berangkat ke kawasan Batangkuis dengan mengendarai Grab untuk menemui bandar.
Di satu lokasi, mereka pun menerima paketan sabu yang hendak diselundupkan. Sayangnya, ketika hendak berangkat ke Jakarta pada Jumat (8/9/2017) malam, keempatnya diciduk petugas bandara.(Ray/tribun-medan.com)
0 Response to "Empat Pengedar Mengaku Baru Dibayar Jika Berhasil Membawa Sabu ke Jakarta"
Posting Komentar