Enggan ke Faskes Usai Digigit Anjing Rabies, IRT di Maumere Ini Meninggal Dunia

Laporan Wartawan Pos Kupang Eugenis Moa
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Seorang ibu rumah tangga, SSL (51) warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores digigit anjing rabies, meninggal di RSUD dr.T.C.Hillers Maumere, Sabtu (9/9/2017) pagi.
Dr.Asep Purnama, SPd, dari RSUD TC Hillers Maumere, mengirim pesan WhatsApp, kepada Pos Kupang, Sabtu siang mengatakan, SSL digigit anjing rabies pada bulan Desember 2016.
Semenjak mengalami gigitan itu, tidak meminta pertolongan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).
Informasi yang diperoleh Asep dari Kepala Dusun Klobong Timur, Desa Boru, mengatakan anjing yang menggigit SSL tidak diketahui pemiliknya.
Baca: Mempawah Ditetapkan Status Tanggap Rabies
Setelah menggigit, anjing itu lari dan tidak diketahui keberdaanya.
"Rabies memang mematikan, tetapi bisa dicegah. Cuci luka dengan sabun dan air mengalir. Segera ke faskes terdekat untuk mendapatkan VAR," saran Asep.
Asep mengajak para pemilik anjing bertanggung jawab dengan memastikan anjing peliharaan sudah divaksin rabies.
Sampai saat ini, kata Asep, lebih dari 250 warga Flores meninggal sia-sia akibat rabies.
0 Response to "Enggan ke Faskes Usai Digigit Anjing Rabies, IRT di Maumere Ini Meninggal Dunia"
Posting Komentar