Ibu Bawa Jasad Bayi Naik Angkot, Rumah Sakit Harusnya Beri Kelonggaran Aturan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay angkat bicara mengenai kasus seorang ibu asal Lampung Utara yang pulang menggendong jenazah bayinya di angkutan umum.
Diketahui, ibu bernama Delvasari itu menggendong bayinya yang baru meninggal dari RSUD Abdul Moeluk Lampung karena tidak memiliki uang untuk membayar ambulan.
Saleh mengatakan seharusnya seluruh rumah sakit sakit bila mendapatkan kasus seperti itu diberi kelonggaran.
"Tidak bisa dipukul rata semua orang," kata Saleh melalui pesan singkat, Kamis (21/9/2017).
Baca: Begini Kronologi Kasus Pelajar Korban Gladiator di Bogor, Makam Dibongkar sampai Pelaku Tertangkap
Saleh mengaku prihatin kejadian yang menimpa Delvasari kembali terulang.
Ia melihat persoalan uang masih sangat dominan dalam pelayanan sosial dan kesehatan. Akibatnya, mereka yang tidak mampu selalu saja mengalami perlakuan yang memilukan hati dan perasaan.
"Masih segar diingatan kita kasus yang sama terjadi di Bengkulu. Mestinya kejadian itu tidak perlu terjadi lagi jika semua pihak memperhatikan aspek kemanusiaan dalam pelayanan sosial dan kesehatan," ujar Politikus PAN itu.
Saleh meminta Kementerian Kesehatan menelusuri masalah ini.
Baca: Fakta-fakta Dibalik Jasad Bayi Dibawa Pakai Angkot, Bikin Trenyuh!
0 Response to "Ibu Bawa Jasad Bayi Naik Angkot, Rumah Sakit Harusnya Beri Kelonggaran Aturan"
Posting Komentar