Jadi Bahan Ejekan! Twitter Dianggap Berlebihan Gara-gara Postingan Foto Nyamuk Mati

Jadi Bahan Ejekan! Twitter Dianggap Berlebihan Gara-gara Postingan Foto Nyamuk Mati

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai macam terobosan dilakukan oleh pengembang media sosial.

Salah satunya adalah melakukan pemblokiran terhadap berberapa akun yang dianggap mengunggah konten tidak pantas.

Biasanya, mereka akan melakukan pemblokiran terhadap konten yang mengadung kekerasan, pornografi, dan konten tidak pantas lainnya.

Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna media sosial lainnya.

Namun, terkadang pemblokiran akun berdasarkan konten tersebut kadang berlebihan.

Hal ini dialami oleh seorang pengguna Twitter asal Jepang.

Dilansir dari Elite Readers, seorang pengguna dengan akun @DaydreamMatcha ini diblokir oleh Twitter.

Hal ini dilakukan karena hal sederhana, yakni mengunggah sebuah foto bergambar nyamuk yang telah mati.

Ungghan @DaydreamMatcha (Elite Readers)
Ungghan @DaydreamMatcha (Elite Readers) ()

Sebelum diblokir, ia sempat mendapat pesan singkat dari Twitter yang mengatakan bahwa akunnya telah diblokir permanen dan tidak dapat diaktifkan kembali.

Di kalangan pengguna internet Jepang, fenomena ini menjadi bahan ejekan.

Pasalnya, Twitter dianggap telah berlebihan dalam melakukan penyaringan.

Memang, sejak kuartal pertama 2017, Twitter telah meluncurkan fitur baru yang mengekang serangan, pelecehan verbal, dan konten sejenisnya.

Menanggapi hal tersebut, pihak Twitter pun menanggapinya.

Melalui vice president, Ed Ho, mengatakan bahwa Twitter telah diprogram secara otomatis untuk mendeteksi penyalahgunaan, ancaman, dan pelechan semacam itu. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jadi Bahan Ejekan! Twitter Dianggap Berlebihan Gara-gara Postingan Foto Nyamuk Mati"

Posting Komentar