Kapolri Terima Penganugrahan Sebagai Warga Kehormatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, menghadiri acara wisuda Sarjana ke-59 Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Tito Karnavian yang menggunakan Pakaian Upacara Kebesaran (PDU III) juga memberikan orasi ilmiah tentang fenomena persaingan antar negara di dunia.
Baca: 1 Orang Pekerja Proyek Tol Bocimi Tewas dan 2 Kritis Akibat Tertimpa Beton Runtuh
Kapolri memotivasi para wisudawan untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi negara dominan dengan segala modal bangsa yang dimiliki saat ini.
"Hal yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara dominan adalah menjaga stabilitas pembangunan ekonomi di atas 5% dan menjaga stabilitas keamanan," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Baca: Menilik Kantor Nikahsirri.com, Rumah Kontrakan Dengan Harga Sewa Rp 20 Juta Pertahun
Menurut Tito, Muhammadiyah saat ini memiliki jaringan sangat luas dengan 50 juta pengikut.
Menurutnya Muhammadiyah dapat berperan dalam menjaga stabilitas keamanan, menjadi angkatan kerja produktif yang tidak menjadi beban pemerintah.
"Muhammadiyah merupakan organisasi yang memiliki fasilitas pendidikan terbesar di Indonesia. Perlu diberikan apresiasi yang tinggi kepada para tokoh dan pemikir-pemikir Muhammadiyah yang berpikir sangat strategis," kata Tito.
Baca: Kapolri Minta Jajaran Polisi Lalu Lintas Lebih Getol Ubah Citra Lebih Positif
Pada akhir acara wisuda terhadap 1.185 wisudawan dari 11 Fakultas, dengan 31 program studi ini, Kapolri Tito Karnavian menerima penganugerahan sebagai warga kehormatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dirinya secara simbolis dengan mengenakan jaket almamater yang diberikan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Prof Dr Syamsuhadi Irsyad.
0 Response to "Kapolri Terima Penganugrahan Sebagai Warga Kehormatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto"
Posting Komentar