Kasus Narkoba Mengakhiri Karir Taufik Hidayat di Kepolisian, Dia Pun Menangis Usai Dipecat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi Daerah (Polda) Riau melakukan Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PDTH) kepada 11 anggotanya, Kamis (31/8/2017) di Halaman Mapolda Riau Jalan Sudirman.
11 anggota Polisi itu tampak tertunduk lesu saat Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mencopot seragam mereka satu per satu.
Hal mengejutkan terjadi saat Kapolda mencopot seragam Briptu Taufik Hidayat dari Sat Sabhara Polres Kepulauan Meranti.
Usai mencopot pakaian dinas dan menggantikannya dengan baju batik, pria ini pun langsung menitikkan air mata di hadapan Jendaral Bintang Dua tersebut.
Dia tampak berat menerima lepas dari kesatuan Polri setelah belasan tahun mengabdi.
Namun, perbuatan Taufik yang tergolong berat karena terlibat kasus peredaran narkotika itu, membuat dia harus dikeluarkan dari tubuh Polri.
Baca: Sri Winarti Sempat Minta Tolong Sang Suami Sebelum Peluru Perampok Menewaskannya
Briptu Toufik terbukti telah melanggar pasal 12 ayat 1 huruf (a) PP RI nomor 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri yaitu dengan telah dijatuhi pidana 10 bulan penjara karena telah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan.
Perkuat Iman
Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara minta kepada Briptu Taufik Hidayat untuk memperkuat imannya.
Ia diminta hafalkan Alquran paling tidak satu juz.
0 Response to "Kasus Narkoba Mengakhiri Karir Taufik Hidayat di Kepolisian, Dia Pun Menangis Usai Dipecat"
Posting Komentar