Ketua MPR RI Senang Lihat Pancasila Jadi Perbincangan di Warung Kopi Hingga Kampus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ketua MPR RI menyatakan kebanggaannya bahwa kini Pancasila menjadi bahan diskusi menarik bagi seluruh elemen bangsa, dari sekedar obrolan di warung kopi sampai diskusi ilmiah di kampus.
Namun menurutnya diskusi tentang Pancasila perlu diikuti pemahaman tentang implementasi nilai-nilai Pancasila tersebut.
Menurutnya keliru jika Pancasila hanya pantas disematkan pada kelompok masyarakat tertentu, apalagi jika Pancasila digunakan untuk mengkotak-kotakkan masyarakat.
Baca: Viral! Video Pengemudi Fortuner Maki-maki Polisi yang Bertugas di Semanggi
"Setelah pilkada kemarin bangsa kita seperti terkotak-kotakkan, kalau tidak dukung calon tertentu maka dia tidak Pancasilais. Pemahaman seperti itu sangat ngawur," ujarnya saat melakukan sosialisasi empat pilar di Pondok Pesantren Assalafie, Babakan, Ciwaringin, Cirebon, Senin (11/9/2017).
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa sikap Pancasilais adalah sikap berpihak kepada rakyat dan bertindak untuk keuntungan bersama, bukan hanya untuk golongannya sendiri.
"Belum lama kita dengar ada bayi yang meninggal karena ditolak rumah sakit karena tidak mampu bayar perawatan. Itu tidak Pancasilais."
"Lalu eksploitasi sumber daya alam hanya untuk segelintir orang kaya sementara masyarakat sekitar hanya mendapat gunung, hutan, dan sungai-sungai menjadi rusak total," jelasnya.
Zulkifli menegaskan bahwa pemahaman terhadap Pancasila perlu diketahui oleh seluruh elemen bangsa termasuk para santri di pondok pesantren.
"Generasi muda seperti para santri harus paham tentang hal tersebut sehingga tidak menerima pemahaman yang salah soal Pancasila," tegasnya.
0 Response to "Ketua MPR RI Senang Lihat Pancasila Jadi Perbincangan di Warung Kopi Hingga Kampus"
Posting Komentar