Maruarar Sirait: Yang Ganggu Pancasila Berhadapan dengan Rakyat Indonesia

Maruarar Sirait: Yang Ganggu Pancasila Berhadapan dengan Rakyat Indonesia


TRIBUNNEWS.COM,SAMOSIR-Taruna Merah Putih (TMP) kembali  menggelar Kirab Kebangsaan untuk Pancasila. Kali ini Kirab Kebangsaan di Samosir, (Sabtu, 23/9/2017), dihadiri puluhan ribu massa kirab kebangsaan TMP di lapangan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.

Mereka terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, mahasiswa serta pelajar dari ragam sekolah. Acara ini juga dihadiri ragam komunitas serta pimpinan ormas dan tokoh agama.

Sebelum peserta dilepas dari Terminal Onan Rungu untuk berjalan sejauh 2 km, acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh artis papan atas Edo Kondologit.

Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto. 

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Bupati Samosir Rapidin Simbolon serta Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait melepas peserta.  

Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera start sebagai tanda pelepasan parade kebangsaan. Berjalan kaki, penuh semangat sepanjang 2 KM, massa kemudian mencapai finish di tanah lapang Pangururan.

 Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait dalam acara itu mengatakan acara kirab kebangsaan ini untuk mengkonsolidasikan kekuatan akar rumput, arus bawah anak muda Indonesia untuk mendukung Pancasila, pluralisme dan kebhinekaan.

 "Siapa pun yang menggangu Pancasila akan berhadapan dengan pemuda dan rakyat Indonesia," kata Maruarar.

 Pria yang akrab disapa Bang Ara mengatakan selama ini mayoritas rakyat Indonesia diam atau silent mayority, namun melihat situasi sekarang tentu mayoritas yang selama ini diam harus bergerak menunjukan sikap.

 Ia menambahkan acara ini juga sudah dilaksankana di Bogor dan Bekasi, sebelumnya sudah diselenggarakan di Karawang yang bekerjasama dengan Bupati Karawang dari Partai Demokrat.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Maruarar Sirait: Yang Ganggu Pancasila Berhadapan dengan Rakyat Indonesia"

Posting Komentar