Menteri Pariwisata Ingarkan Turis Hati-hati di Gunung Agung

Menteri Pariwisata Ingarkan Turis Hati-hati di Gunung Agung


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak muncul tanda-tanda erupsi Gunung Agung Bali, Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut bersuara.

Dia memerintahkan Ketua Tim Crisis Center Kemenpar untuk memantau menit per menit perkembangan situasi di Bali.

Menpar Arief berpesan agar warga Bali, yang mengalami dampak langsung fenomena vulkanik ini, agar tetap bersabar, dan sama-sama berdoa kepada Tuhan YME agar senantiasa diberi keselamatan.

"Kami turut prihatin," kata Arief Yahya, Sabtu (23/9/2017).

Pria asal Banyuwangi ini juga berharap kepada warga Bali, yang tidak terkena dampak langsung, agar ikut berpartisipasi membantu, bergotong royong, dan juga berdoa kepada Tuhan YME.

"Kepada wisatawan, harap waspada, ikuti saran dan anjuran pemerintah, agar menghindari daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak seandainya terjadi erupsi," kata Arief Yahya.

Sementara itu, laporan Ketua Tim Crisis Center Kemenpar, Ngurah Putra, sekarang sudah pada posisi Level 4 yaitu posisi awas. Radius jarak pantau dari 9 km diperluas menjadi menjadi 12 km.

Menurutnya, pemerintah Provinsi Bali bersama BPBD telah mengantisipasi dengan melakukan pengungsian tehadap penduduk yang berada dekat gunung agung sejumlah kurang lebih 15.000 orang di tenda dan tempat pengungsian lainnya yang berada di jarak aman.

Tim Crisis Center juga mencatat, belum ada wisman yang melakukan pembatalan ke Bali. Juga belum ada laporan wisman yang mempercepat kepulangan karena erupsi gunung agung itu.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menteri Pariwisata Ingarkan Turis Hati-hati di Gunung Agung"

Posting Komentar