Niat Baik Menolong Orang, Pemuda di Kediri Malah Babak Belur Dikeroyok

Niat Baik Menolong Orang, Pemuda di Kediri Malah Babak Belur Dikeroyok


TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI -  Niat baik Candra Prasetya Dharma (19) untuk menolong orang ternyata malah berbuah petaka.

Warga Desa Tengger Kidul, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri ini bermaksud mengantarkan istri orang. Namun karena suami perempuan itu tidak terima, korban dianiaya hingga babak belur oleh empat orang.

Tak terima dirinya menjadi korban pengeroyokan, pemuda ini melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Gampengrejo Polres Kediri.

Polisi berhasil menangkap dua tersangka pengeroyokan yakni Adi Purwanto (26) dan Moha Fauzi (22).

Keduanya warga Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem. Sedangkan polisi masih memburu dua tersangka yang masih buron.

Kasubbag Humas Polres Kediri, Ajun Komisaris Polis (AKP) Mukhlason menjelaskan, akibat pengeroyokan ini korban mengalami lebam di mata sebelah kanan. 

Selain itu korban menderita sakit memar di bahu kanan, punggung sebelah kiri lecet, bibir atas sobek dan lecet pada kedua siku lutut.

"Dua tersangka sudah ditangkap. Kami masih mencari tersangka Arik (24) warga Desa Jagung Kecamatan Pagu dan Tatul (27) warga Desa Sumberejo yang hingga sampai saat ini berstatus DPO," tutur AKP Mukhlason kepada SURYA, Kamis (7/9/2017).

Menurut Mukhlason kejadian itu berawal saat korban bertemu rekannya, Ela, di sebuah tempat penjualan minuman keras (Miras) di daerah Pagu.

Kemudian, Ela dijemput oleh paman dan bibinya. Setelah itu, Ela diantar pulang oleh tersangka Adi Purwanto.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Niat Baik Menolong Orang, Pemuda di Kediri Malah Babak Belur Dikeroyok"

Posting Komentar