Perum Damri Pakai OBU Cegah Supir Gunakan Uang Tol Beli Rokok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (persero) bersama PT Jasa Marga (persero) menyiapkan sistem pembayaran tol JM Access. Teknologi yang diterapkan menggunakan tol berbasis On Board Unit (OBU).
Plt Direktur Utama Damri Sarmadi Usman mengungkapkan saat ini ada oknum supir bus Damri yang mengambil uang pembayaran tol untuk jajan rokok. Melalui pembayaran OBU, Sarmadi bisa mencegah hal tersebut terulang kembali.
"Uang tunai tidak hanya bisa digunakan tol, tapi beli rokok atau apa. Kita antisipasi keurangan walaupun yang melakukan sedikit sekali," ujar Sarmadi di gerbang tol Kapuk, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Melalui OBU, Sarmadi menegaskan Perum Damri tidak perlu menyediakan uang tunai lagi kepada para supir. Karena sistem OBU melakukan pembayaran otomatis tanpa harus bertransaksi langsung di gerbang tol.
Baca: Tiga BUMN Bersinergi, Luncurkan JM Access
"Kemanapun lintasan itu sepanjang ada unit OBU tidak ada bekal uang tol. Katakan bawa rombongan asrama haji ke bandara, supir tidak lagi bawa uang tol," jelas Sarmadi.
Sebelum ada OBU Perum Damri harus menyediakan uang tunai Rp 30 juta setiap harinya. Uang tersebut dibagikan kepada 300 supir armada bus Perum Damri.
Baca: Indra Jaya Piliang Korban Pergaulan dan Salah Pilih Teman
"Per hari Rp 30 juta. Pakai OBU tidak ada kenaikan, kita mempercepat pekerjaan tidak perlu menyediakan uang tunai saja," ungkap Sarmadi.
Untuk diketahui OBU merupakan alat sensor yang dipasang pada kendaraan yang terregistrasi dan memiliki saldo secara online yang tersimpan di sistem database. Sistem secara otomatis akan memotong deposit saldo OBU milik pengguna jalan saat melewati gerbang/gardu tol.
0 Response to "Perum Damri Pakai OBU Cegah Supir Gunakan Uang Tol Beli Rokok"
Posting Komentar