Purwakarta Patenkan Kamis Sebagai Hari Kasih Sayang
Suara.com - Satu lagi terobosan Kabupaten Purwakarta sebagai kawasan humanis yang bertoleransi. Sang Bupati, Dedi Mulyadi menetapkan Kamis sebagai Hari Welas Asih atau Hari Kasih Sayang khusus di daerahnya.
Hari Kasih Sayang ini canangkan oleh Dedi, Kamis (7/9/2017) pekan lalu di SMP Negeri 5 Purwakarta. Jika Valentine atau hari kasih sayang se-dunia dirayakan degan berbagi bunga dan cokelat, Hari Welas Asih dirayakan dengan berbeda.
Para perlajar di Purwakarta mengumpulan segelas beras saban Kamis. Beras tersebut nantinya akan dikumpulkan kepada masyarakat kurang mampu.
Dedi mengatakan Hari Welas Asih ini untuk menebarkan spirit welas asih kepada sesama.
"Hari Welas Asih ini saya luncurkan supaya masyarakat lebih peduli terhadap sesama. Sebagai Bupati saya telah mengunjungi berbagai tempat di Purwakarta, saya temukan masih banyak warga yang membutuhkan bantuan," kata Dedi.
Di Purwakarta masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dedi bercerita, dalam suatu kunjungan ia pernah bertemu dengan keluarga yang hidup tanpa jaminan setelah ditinggal mati oleh sang ayah,anak -anak yang disabilitas.
"Kondisinya sungguh memprihatinkan, mereka harus kerja banting tulang tanpa punya keterampilan."
"Oleh karena itulah tak lelah kami tebar spirit welas asih kepada sesama, manfaatkan hidup ini dengan berbagi pelukan penuh cinta, itu akan menjadikan hidup kita penuh warna," jelas Dedi sembari menghadiri gelaran wayang golek Kang Dadan Sunandar S. Putra bersama warga.
Menurut Dedi banyak pelajaran yang bisa diambilnya dari pertemuan dengan warga kurang mampu, salah satunya api semangat untuk tetap hidup dengan segala keterbatasan. Oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk menyukseskan program Hari Welas Asih.
âMereka hanya butuh disentuh, diperhatikan. Mereka adalah saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Yuk saatnya berbagi welas asih dengan sesama," tutupnya.
0 Response to "Purwakarta Patenkan Kamis Sebagai Hari Kasih Sayang"
Posting Komentar