Suruh Anak dan Istri Salat Ied Duluan, Junaidi Malah Gantung Diri, Wasiatnya Menyayat Hati

Suruh Anak dan Istri Salat Ied Duluan, Junaidi Malah Gantung Diri, Wasiatnya Menyayat Hati


Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - Warga Kelurahan Tanjung Kapuas digegerkan penemuan mayat, Junaidi (42), Jumat (1/92017).

Pegawai Negeri Sipil Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sanggau ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kain selendang biru di kediamannya, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tanjung Kapuas, Kabupaten Sanggau.

Kapolsek Kapuas, Iptu Sri Mulyono menjelaskan kronologis kejadian, yakni sekitar pukul 06.45 WIB, Junaidi meminta istrinya, Minarni dan anaknya terlebih dahulu berangkat menuju masjid melaksanakan Salat Idul Adha.

“Minarni melihat Junaidi sedang menulis sesuatu, namun tidak curiga,” katanya.

Sekitar pukul 08.15, istri dan anak korban pulang kerumah, setelah salat Idul Adha.

Saat istri korban masuk kamar hendak mengganti baju, melihat suaminya, Junaidi, sudah tergantung di tiang reng kamar belakang rumah korban, menggunakan dua kain horden.

“Kemudian istri berteriak dan datang keponakan korban, Muslimin yang rumahnya bertetanggaan," jelas Kapolsek.

"Kemudian Muslimin mengangkat korban dan istri korban langsung membuka kain yang mengikat di leher koraban, ” tambahnya.

Selanjutnya korban dibaringkan di atas tempat tidur dan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Suruh Anak dan Istri Salat Ied Duluan, Junaidi Malah Gantung Diri, Wasiatnya Menyayat Hati"

Posting Komentar