Dua Bom Meledak di Jantung Kota Somalia, 85 Orang Tewas

Dua Bom Meledak di Jantung Kota Somalia, 85 Orang Tewas

Suara.com - Korban tewas akibat dua bom yang meledak di perempatan padat kendaraan di jantung ibu kota Somalia, Mogadishu, Sabtu (14/10/2017) waktu setempat terus bertambah. Saat ini menjadi 85 orang.

Serangan bom tersebut menjadi peristiwa paling mematikan sejak gerilyawan mulai mengangkat senjata melawan pemerintah satu dasawarsa lalu.

Presiden Mohamed Abdullahi Famaajo menetapkan 3 hari masa berkabung nasional. Dia meminta warga menyumbangkan darah.

Dia juga menyeru masyarakat membantu korban serangan tersebut.

Kepolisian mengatakan bahwa truk membawa bom meledak di depan hotel di perempatan K5 dekat dengan gugus gedung pemerintahan, restoran, dan kios. Ledakan itu meratakan sejumlah bangunan dan membuat puluhan kendaraan terbakar. Dua jam kemudian, satu bom lain meledak di distrik Medina, kota sama.

"Jumlah korban tewas naik menjadi 85 orang. Sementara ini data menunjukkan sekitar 100 orang terluka," kata polisi Mohamed Hussein kepada Reuters. Dia memperkirakan jumlah korban naik kembali.

Kepolisian setempat sebelumnya menerangkan korban tewas mencapai 22 orang. Pada Minggu, kepolisian dan petugas penyelamat berupaya mencari para korban di dalam timbunan reruntuhan gedung. Mereka berhasil mengangkat puluhan mayat, yang sudah tidak bisa dikenali identitasnya, pada malam sebelumnya.

Di sisi lain, ratusan orang mendatangi lokasi pengeboman untuk mencari anggota keluarga mereka yang hilang. Pihak kepolisian sendiri sudah membatasi area tersebut karena alasan keamanan. Belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab. Meski demikian, kelompok bersenjata Al Shabaab, yang berafiliasi dengan Al Qaeda, sering menggelar serangan di ibu kota dan daerah lain di Somalia.

Al Shabaab kini tengah bergerilya melawan pasukan pemerintah yang dibantu oleh tentara Uni Afrika dengan tujuan menggulingkan pemerintahan dan menerapkan aturan agama sesuai dengan interpretasi mereka.

Al Shabaab menguasai Mogadishu selama empat tahun antara 2007 hingga 2011. Mereka mundur saat mendapat serangan balasan dari pasukan perdamaian kiriman Uni Afrika, yang juga berhasil mengusir Al Shabaab dari daerah kekuasaan mereka. (Reuters)

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dua Bom Meledak di Jantung Kota Somalia, 85 Orang Tewas"

Posting Komentar