Hari Itu TNI, DPD, Pemkot, Masyarakat, dan Anak Sekolah Terlihat Khusyuk, Ada Apa Gerangan?

Hari Itu TNI, DPD, Pemkot, Masyarakat, dan Anak Sekolah Terlihat Khusyuk, Ada Apa Gerangan?


TRIBUNNEWS.COM, BOGOR â€" Beragam acara dan kegiatan telah dipersiapkan pemerintah kota Bogor dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

Pada hari Kemerdekaan telah berlangsung  H, Sehari sebelumnya, yakni tanggal 16 Agustus 2017 lalu, telah berlangsung juga beragam kegiatan menyambut hari Kemerdekaan.

Kegiatan dimulai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bogor, yang beragendakan mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo.

Rapat dibuka Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W Maryono di ruang sidang DPRD Kota Bogor dan dihadiri pimpinan serta anggota DPRD Kota Bogor, jajaran Pemerintah Kota Bogor dan jajaran Muspida Kota Bogor.

“Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum bagi kita untuk memaknai kembali perjuangan para pejuang pendahulu dalam meraih kemerdekaan. Ini menjadi pemacu bagi kita untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan bangsa serta instropeksi untuk terus menata diri dalam rangka menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera dengan terus memupuk nilai-nilai persatuan dalam kesatuan bangsa,” ujar Untung.

Kegiatan kemudian dilanjut acara Riung Mungpulung yang berlangsung di Balaikota Bogor.

Ajang silaturahim mempertemukan jajaran Pemerintah Kota Bogor, jajaran Muspida Kota Bogor, para Pejuang Kemerdekaan beserta keluarga dan berbagai elemen masyarakat Kota Bogor lainnya.

“Sumber utama persoalan kita hari ini adalah bagaimana kita memisahkan antara apa yang sudah selesai dan yang belum selesai. Jika kita sepakat, paham dan yakin apa yang sudah selesai Insya Allah kebersamaan kita akan terus terawat sepanjang masa. Yang sudah selesai  adalah empat pilar, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, keempat itu sudah selesai. Yang belum selesai itu kemiskinan dan kebodohan serta persoalan lainnya,” ungkap Bima.

Setelah itu, diselenggarakan pengukuhan  38 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) oleh Bima Arya di Balai Kota Bogor.

Pengukuhan tersebut disaksikan para orang tua dari seluruh anggota Paskibraka dengan penuh haru.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, seleksi Calon Paskibraka dilakukan mulai dari tingkat Kecamatan yang berlangsung pada Maret lalu dan diikuti 350 peserta dari perwakilan 82 sekolah SMA/SMK/MA sederajat se-kota Bogor.

Dari hasil seleksi tingkat Kecamatan terpilih 100 peserta dari 32 sekolah yang selanjutnya maju ke tingkat Kota pada April lalu sebelum akhirnya terpilih 38 anggota.

Rangkaian kegiatan sehari sebelum Kemerdekaan diakhiri dengan Apel kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded.

Berlangsung tengah malam, kegiatan ini dipimpin Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Letkol Arm. Dodi Suhardiman.

Apel diikuti para anggota TNI/Polri, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor serta unsur pimpinan Muspida, termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman dan Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat.

"Kami yang hadir di sini menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan bangsa dan negara," ujar Letkol Arm. Dodi Suhardiman.

"Pengorbanan para pahlawan itulah yang akan menjadi teladan bagi kita dalam mengisi kemerdekaan saat ini dan masa yang akan datang, dan di momen 72 tahun kemerdekaan ini bisa menjadikan bangsa Indonesia lebih baik lagi ke depannya,” kata Usmar.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Itu TNI, DPD, Pemkot, Masyarakat, dan Anak Sekolah Terlihat Khusyuk, Ada Apa Gerangan?"

Posting Komentar