Belasan Pelajar di Tangsel Serang Polisi Pakai Celurit Saat Diminta Turun dari Truk

Belasan Pelajar di Tangsel Serang Polisi Pakai Celurit Saat Diminta Turun dari Truk


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Vipers Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan 14 pelajar SMA dari berbagai sekolah, karena menyerang polisi.

Ke-14 remaja tersebut diamakan dari lokasi yang berbeda-beda sejak Jumat ( 8/9/2017) hingga Senin (11/9/2017).

Mereka diamankan karena melakukan tindak pidana pengeroyokan menggunakan senjata tajam, ke salah satu anggota Polsek Cisauk Aiptu Sugiri, saat sedang mengatur lalu lintas di depan SMAN 2 Tangsel, Muncul, Setu.

Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi Alexander Yurikho mengungkapkan, mulanya Aiptu Sugiri pada Kamis (10/9/2017) sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di depan SMAN 2 Tangsel,

"Saat itu korban yang mengenakan seragam dinas Polri, melihat kendaaan truk tronton yang melintas dan membawa puluhan pelajar berseragam sekolah," ungkapnya saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (12/9/2017).

Baca: Burnout #3 Sukses Panaskan 7.000-an Pecinta Custom Culture di Kota Solo

Kemudian, Aiptu Sugiri menghentikan truk dan meminta para pelajar itu turun dari kendaraan.

"Saat Aiptu Sugiri meminta para pelajar itu turun dari truk, seorang pelajar berinisal A tidak terima, hingga kemudian memukul korban dengan tangan kanan, namun berhasil ditangkis,” jelas Kasat Reskrim.

Baca: Tak Disapa dengan Sebutan Anggota Dewan Yang Terhormat Politisi PDIP Ini Protes ke KPK

Melihat temannya bersitegang dengan anggota kepolisian, para pelajar yang membawa senjata tajam menghampiri korban, dan seorang pelaku berinisial RR menyerang korban menggunakan celurit .

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belasan Pelajar di Tangsel Serang Polisi Pakai Celurit Saat Diminta Turun dari Truk"

Posting Komentar