Publik Indonesia bisa amati asteroid terbesar berpapasan dengan Bumi

Publik Indonesia bisa amati asteroid terbesar berpapasan dengan Bumi

Khalayak dunia akan dapat mengamati momen ketika asteroid Florence berpapasan dengan bumi.

Pada 1 September lalu, asteroid yang dinamai Florence itu mencapai jarak terdekat dengan bumi, yaitu sekitar 7 juta kilometer atau setara dengan 18 kali jarak bumi dan bulan. Dengan diameter 4,4 kilometer, asteroid itu adalah yang terbesar yang melintas dekat bumi dalam satu abad terakhir.

"Florence adalah asteroid terbesar yang berpapasan dengan planet kita dalam jarak sedekat ini sejak (badan antariksa Amerika Serikat) NASA memulai program untuk melacak dan menelusuri asteroid di sekitar bumi," kata Paul Chodas, manajer pusat kajian obyek dekat bumi di NASA.

Avivah Yamani dari media astronomi Langit Selatan mengatakan khalayak Indonesia dapat melihat asteroid Florence pada 1 September.

"Setelah tanggal 1 September, pengamat masih bisa melihat asteroid Florence sampai pertengahan September dengan kecerlangan yang semakin redup," sebutnya.

Asteroid Florence, menurut Avivah, akan terus bergerak menuju rasi Sagitta dilanjutkan ke Vulpecula, Cygnus, Draco sebelum akhirnya menghilang dari pandangan pengamat di Indonesia.

Map showing path of Asteroid Florence
BBC

Saat melintas dekat bumi, asteroid Florence tidak akan bersinggungan dengan orbit bumi sehingga tidak menjadi ancaman bagi manusia.

Meski demikian, kata Avivah, pemantauan orbit-orbit asteroid ini terus dilakukan. Jika obyek luar angkasa sebesar asteroid Florence mengenai bumi dampaknya diperkirakan bakal besar.

asteroid
AFP/Getty Images
Asteroid yang dinamai Florence itu mencapai jarak terdekat dengan bumi, yaitu sekitar 7 juta kilometer atau setara dengan 18 kali jarak bumi dan bulan.

Berdasarkan catatan NASA, terakhir kalinya bumi berpapasan dengan asteroid sebesar itu ialah pada 1890 lampau. NASA juga memprediksi peristiwa semacam ini baru akan terjadi lagi pada tahun 2500 mendatang.

Florence pertama kali dicermati oleh Schelte J. "Bobby" Bus dari Siding Springs, Australia, pada 1981 lalu. Dia memberi nama asteroid tersebut 'Florence' untuk menghormati Florence Nightingale, pelopor perawat modern.

Asteroid Florence yang memantulkan 20% dari sinar matahari dapat disaksikan dari bumi dengan teleskop yang mumpuni.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Publik Indonesia bisa amati asteroid terbesar berpapasan dengan Bumi"

Posting Komentar