Topan pasti tak melalui Indonesia dan beberapa fakta lainnya
Akhir-akhir ini belahan bumi utara kerap diterjang topan yang memporakporandakan wilayah yang dilewatinya.
Yang terbaru, badai Maria di Republik Dominika di wilayah Karibia , yang sebelumnya juga dilewati badai Irma .
Sebelumnya ada Badai Harvey yang menyebabkan kerusakan besar di negara bagian Texas, Amerika Serikat.
Namun di Asia pun ada Topan Hato di Hongkong, Badai Pakhar di Makau yang terjadi hanya beberapa waktu sebelum Badai Harvey.
Lantas mengapa badai-badai besar ini dapat terjadi dalam waktu berdekatan?
Apa yang menyebabkan topan ?
Peneliti Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN, Trismidianto, menjelaskan bahwa topan terjadi akibat perbedaan tekanan yang ekstrem dalam sirkulasi udara.
"Misalnya udaranya sangat panas kemudian bertemu dengan udara yang sangat dingin akan terjadi kondensasi. Proses kondensasi ini yang membuat uap air akan mengeluarkan energi panas yang menjadi energi penggerak terjadinya angin kencang."
"Angin kencang inilah yang disebut sebagai badai-badai tropis atau siklon tropis atau tornado," tambah Trismidianto.
Untuk diklasifikasikan sebagai badai, sebuah pusaran angin harus mencapai kecepatan 119 km/jam.
0 Response to "Topan pasti tak melalui Indonesia dan beberapa fakta lainnya"
Posting Komentar