Bale Diturunkan Zidane Jadi Pemain Inti, Mourinho 'Patah Hati'

Bale Diturunkan Zidane Jadi Pemain Inti, Mourinho 'Patah Hati'

Suara.com - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengatakan pengejaran klubnya terhadap Gareth Bale sudah selesai. Hal ini setelah penyerang Wales itu tampil sebagai pemain inti kala Real Madrid menaklukkan MU di Piala Super Eropa, Selasa (8/8/2017).

Sehari sebelum laga dimulai, Mourinho memang mengisyaratkan MU bakal berusaha merekrut Bale. Namun, hal itu hanya akan dilakukan bila Bale diturunkan pelatih Madrid, Zinedine Zidane, kala bertemu MU di Philip II Arena, Skopje, Makedonia.

"Sudah jelas bahwa klub menginginkan dia, manajer menginginkan dia, dan ia menginginkan klub. Maka, jelaslah bahwa ini sudah selesai, sebelum ini dimulai, sebab semua orang tahu ia akan bertahan," kata Mourinho dikutip dari BT Sports, Rabu (9/8/2017).

Presiden Real Florentino Perez juga sudah menyatakan menolak menjual pemain yang didatangkan ke Santiago Bernabeu pada 2013 dengan transfer yang saat itu menjadi rekor dunia sebesar 85,5 juta poundsterling.

"Saya tidak dapat merenungkan untuk menjual dia. Ia pemain Real Madrid, ia penting bagi kami dan ia merupakan salah satu yang terbaik di dunia," kata Perez.

Bale tampil di lini depan bersama Karim Benzema untuk mengisi kekosongan akibat absennya Cristiano Ronaldo, dan ia memberi umpan kepada Isco yang berbuah gol kemenangan Los Blancos. Ia nyaris mencetak gol saat melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang pada fase akhir babak kedua.

"Saya tidak membaca apapun, meski orang-orang mengatakan ini itu kepada saya. Saya menikmati lingkungan sepakbola saya dan bermain sebanyak saya mampu dan memenangi trofi-trofi," ujar Bale, yang meraih trofi keeenamnya dengan Madrid sejak pindah dari Tottenham Hotspur.

"Tentu saja ini merupakan hal hebat untuk terus menambahi koleksi trofi. Ini adalah pertandingan sulit namun menurut saya kami bermain baik dan mengendalikan permainan dengan sangat baik. Kami ingin terus menang dan pada setiap pertandingan kami tetap memiliki rasa lapar dan hasrat," tambahnya.

Meski United menghabiskan sebagian besar jalannya pertandingan dengan berada dalam kondisi tertekan saat melawan Real, Mourinho masih melihat sisi positif dari upaya timnya bangkit dari ketinggalan dua gol untuk membuat fase akhir pertandingan berlangsung ketat, setelah Romelu Lukaku memperkecil ketertinggalan timnya pada menit ke-60.

Ia juga mengeluhkan minimnya Video Asisten Wasit (VAR) ketika ia mengkritik keputusan untuk mengesahkan gol pembuka Casemiro yang dibukukan pada menit ke-24, meski tayangan ulang memperlihatkan badan pemain Brazil itu sejajar dengan bek MU, Chris Smalling.

"Menurut saya kami melakukannya dengan baik. Kalah satu gol ini memperlihatkan hasilnya benar-benar ketat dan salah satu gol mereka offside. Dengan sistem VAR yang bagus, ini akan menjadi 1-1 dan diteruskan dengan perpanjangan waktu," tutur Mourinho, yang masih belum pernah memenangi Piala Super Eropa setelah tiga kali percobaan.

قالب وردپرس

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bale Diturunkan Zidane Jadi Pemain Inti, Mourinho 'Patah Hati'"

Posting Komentar